Jangan Salah Beli Kurma untuk Tajil Ramadhan dari Israel, MUI: Halal Dzatnya, tapi Jadi Haram Karena Ini

- 12 Maret 2024, 16:24 WIB
Kurma banyak ditemui terlebih di bulan Ramadhan sebagai tajil yang paling gampang. Namun, jangan salah beli kurma dari produk Israel yang diboikot.
Kurma banyak ditemui terlebih di bulan Ramadhan sebagai tajil yang paling gampang. Namun, jangan salah beli kurma dari produk Israel yang diboikot. /Kabar-Priangan.com/Helma Apriyanti

Maka, MUI mengajak umat Islam seluruh dunia dan masyarakat dunia lainnya untuk bersama-sama membasuh luka Palestina melalui semua jalur potensial, baik diplomasi politik, ekonomi, maupun kebudayaan

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Tasikmalaya 1-30 Ramadhan 2024 M/1445 H Lengkap dengan Waktu Magrib Buka Puasa

3.⁠Menyeru umat Islam agar mulai bulan Ramadhan ini untuk tidak menggunakan lagi produk yang diproduksi oleh perusahaan yang terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya, seperti produk kebutuhan konsumsi sahur, berbuka puasa, dan barang hantaran Lebaran (hampers) maupun produk-produk lainnya

4.⁠Mendorong seluruh masyarakat untuk beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya, sebagai bentuk ajaran cinta tanah air bagian dari iman (hubbul wathan minal iman), maupun memilih produk Palestina yang telah beredar di pasar Indonesia, apalagi Indonesia dan Palestina telah menandatangani perjanjian perdagangan mengenai tarif preferensi dimana terdapat 61 produk Palestina yang menikmati tarif 0 persen, meliputi antara lain kacang-kacangan, baut mesin, sabun, keramik dan rempah-rempah

5.⁠Mengimbau umat Islam dan seluruh masyarakat untuk terus berdoa untuk keselamatan bangsa Palestina dan menyisihkan sebagian rezekinya untuk berdonasi kepada saudara-saudara di Palestina melalui Baznas RI, Rekening BSI No. 100.426.6893 a.n. Badan Amil Zakat Nasional.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Pangandaran 1-30 Ramadhan 2024 M/1445 H Lengkap dengan Waktu Magrib Buka Puasa

Itulah 5 poin Irsyadat MUI yang dikeluarkan terkait dengan Ramadhan dan krisis Palestina. Adapun untuk mengetehaui daftar list produk yang mendukung atau tidak, Prof Sudarnoto mendorong kepada semua pihak termasuk masyarakat dan pihak kampus untuk melakukan riset produk yang mendukung atau tidak dengan Israel.***

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah