b. Jenis pekerjaan tertinggi adalah ibu rumah tangga sebesar 38% dan paling rendah adalah lawyer sebesar 2%.
c. Untuk daya listrik responden yang dilakukan survei, tertinggi adalah 1300 VA sebesar 44% dan 2200 VA 38%. Untuk yang paling rendah adalah 3500 VA sebesar 4%.
d. Untuk jumlah AC yang responden miliki dalam rumah tangga, mayoritas responden memiliki setidaknya 1 buah AC di rumahnya sebanyak 72%, kemudian responden yang memiliki 2 buah AC sebanyak 14%, dan responden yang memiliki 3 buah AC sebanyak 10%.
e. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebanyak 53,4% responden memiliki AC rumah tangga dengan kapasitas ½ PK, kemudian 39,7% untuk AC dengan kapasitas 1 PK. Kapasitas ¾ PK sebesar 4,1% sedangkan untuk jumlah 1 ½ PK dan 2 PK sebesar 1,4% responden.
f. Untuk ruangan yang dipasang AC tertinggi ada pada ruangan tempat tidur sebesar 84% dan paling rendah ada pada ruang keluarga yaitu sebesar 2%.
g. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk membeli AC, responden tertinggi berada pada rentang harga Rp.2.000.001 - 4.000.000., yaitu sebesar 74%. Dan kedua ada pada harga lebih dari Rp.4.000.000., dari hasil survei ditemukan juga responden yang membeli AC dengan harga kurang dari Rp.2.000.000., yaitu sebesar 6%.
h. Untuk merk AC yang paling banyak digunakan berdasarkan hasil survei adalah merk Sharp sebanyak 24 orang, kemudian LG 9 orang, dan paling rendah ada pada merk electrolux dan toshiba masing-masing 1 orang.
i. Berdasarkan hasil survei, responden yang mengetahui label tanda hemat energi adalah 54% dan yang tidak mengetahui sebesar 48%. Namun ketika kami lakukan wawancara mendalam, sebetulnya responden masih belum mengetahui secara rinci apa makna dari tanda label energi tersebut.