Hasil Survei YLKI: Label AC Hemat Energi Belum Efektif Mengubah Perilaku Konsumen dalam Menggunakan AC

- 27 Juni 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi: Penggunaan Air Conditioning (AC) di salah satu tempat hunian.*/Pixabay
Ilustrasi: Penggunaan Air Conditioning (AC) di salah satu tempat hunian.*/Pixabay /

j. Berdasarkan hasil survei, orang yang cukup menentukan dalam proses pembelian AC tertinggi ada pada ayah yaitu sebesar 38% kemudian ibu 22%. Dan paling rendah ada pada anak sebesar 10% dan keluarga sebesar 2%.

k. Menurut hasil survei, mayoritas responden memiliki setidaknya 1 AC dengan label hemat energi yaitu sebesar 44 %. Namun masih banyak juga responden yang memiliki AC tanpa label tanda hemat energi yaitu sebesar 36%. Dari hasil survei dapat disimpulkan bahwa masyarakat cenderung belum mengetahui makna dan arti dari label tersebut.

l. Berdasarkan hasil survei ditemukan bahwa pertimbangan terbesar responden ketika hendak membeli AC tertinggi ada pada pertimbangan besaran daya listrik yang akan digunakan sebanyak 33 orang, kemudian harga yang cenderung lebih murah sebanyak 21 orang dan pertimbangan paling rendah ada pada iklan sebanyak 3 orang. Hal ini karena responden cenderung sudah mencari tahu terlebih dahului mengenai merk AC apa saja yang akan mereka beli.

m. Untuk default setting suhu tertinggi ada pada rendan suhu 16-18 °C sebesar 44%, kemudian 19-21°C dan 22-25°C sebesar 18%. Berdasarkan hasil survei juga ditemukan bahwa responden tidak mengetahui pasti berapa default setting AC ketika awal membeli dengan jawaban tidak pasti yang cukup tinggi yaitu sebesar 18%.

Baca Juga: Film Bioskop Terbaru Bangsal Isolasi Film Horor Kimberly Ryder dan Wulan Guritno Intip Sinopsis Filmnnya Yuk!

n. Untuk durasi penggunaan AC dalam rumah tangga tertinggi responden menggunakan AC selama 8-12 jam/hari sebesar 40%, kemudian 4-8 jam/hari sebesar 30% dan 12-24 jam/hari cukup tinggi sebesar 22%. Paling rendah ada pada waktu 1-4 jam/hari sebesar 2%.

o. Untuk permasalahan yang paling sering ditemukan ketika responden menggunakan AC ada pada permasalahan AC dirasa tidak dingin yaitu sebesar 35,3% kemudian permasalahan pembuangan air AC sebesar 21,2%, permasalahan freon habis sebesar 20% dan paling rendah ada pada permasalahan pada remot AC sebesar 2,4%.

p. Untuk biaya perawatan yang dikeluarkan responden tertinggi ada pada jumlah Rp.100.001-150.000., dan paling rendah sejumlah Rp. 200.001-250.000.,

q. Untuk frekuensi perawatan AC yang responden lakukan tertinggi ada pada rentang waktu 1-3 kali dalam 3 bulan sebesar 48% dan 1 kali dalam 6 bulan sebesar 44%. Dan menurut survei ada responden yang belum pernah melakukan perawatan AC yaitu sebesar 2%.

r. Berdasarkan hasil survei, tindakan tertinggi yang dilakukan apabila AC rumah tangga rusak adalah memperbaiki sebesar 48% dan paling rendah adalah dibuang sebesar 2%.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah