KABAR PRIANGAN - Pengelolaan Obyek Wisata (Obwis) Situleutik di Desa Cibeureum, Kec/Kota Banjar mulai ada titik terang. Tepatnya, setelah Wali Kota Banjar menerbitkan SK Pengelolaan Obwis Situleutik baru-baru ini.
Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Dedi Suardi, Rabu 24Maret 2021, berdasarkan SK, Pengelolaan Obwis Situleutik oleh Dispora.
"Kedepan pengelolaan wisatanya, mau diserahkan ke Desa Cibeureum atau Bumdes. Untuk listrik dibayar oleh Dispora," ujar Dedi Suardi.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Perbaiki Iklim Investasi Guna Menekan Angka Kemiskinan di Kota Banjar
Pada kesempatan itu, Kadispora Dedi, mengakui, untuk saat ini Dispora baru bisa melaksanakan bersih-bersih saja, oleh petugas dari Dispora Banjar.
Menurut Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, ada 9 petugas kebersihan yang biasa bertugas di wilayah Situleutik selama ini.
"Kehadiran petugas kebersihan, terlihat sampah pun tak berserakan lagi. Lebih bersih dibanding sebelumnya," ujar Yayan Sukirlan.
Baca Juga: Aksi Pembobolan ATM Gagal karena Ada Petugas Polisi Melintas
Diakui Kades Yayan, untuk bayar listrik selama tiga bulan ini, dibayar dari hasil ngamen Grup Musik Motekar Desa Cibeureum.
"Ngamen, mencari uang untuk bayar listrik hanya hari libur atau akhir pekan saja," ujarnya seraya menjelaskan, seniman Cibeureum yang ngamen untuk bayar listrik itu, bentuk kepedulian terhadap kemajuan Obwis Situleutik, supaya lampu-lampu tetap baranang saat malam.
"Aset Situleutik yang ada di wilayah Desa Cibeureum milik Pemkot Banjar. Kami, Pemdes atau Bumdes Cibeureum masih belum leluasa, mengelola Obwis Situleutik selama ini. Karena, belum ada serahterima pengelolaannya dari Dispora ke Desa Cibeureum," ujarnya.
Baca Juga: Kelomang Kini Sulit Dijumpai di Pantai Pangandaran
Lebih lanjut dia menjelaskan, wisatawan yang masuk Obwis Situleutik gratis, termasuk mancingnya itu.
"Saat hari libur dan kemarau, wisatawan Situleutik diperkirakan lebih kurang 100 orang. Semuanya masuk gratis. Kami, Pemdes tak berwenang memungut tiket masuk, karena belum ada regulasi pelimpahan pengelolaan Obwis Situleutik. Formilnya itu, ada bukti tertulis. Kami sudah bertahun-tahun menunggunya, ragrag ucap pelimpahan pengelolaan secara resmi ke Pemdes atau Bumdes Cibeureum sampai sekarang ini," ujar Yayan.***