Libur Lebaran, Wisata Lokal di Sumedang Diprediksi Akan Banyak Dikunjungi

7 Mei 2021, 16:13 WIB
Tampak kawasan wisata Puncak Batudua di Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu beberapa waktu lalu. Meski ada larangan mudik pada lebaran tahun ini, kawasan wisata lokal diprediksi akan banyak dikunjungi. /kabar-priangan.com/Nanang S/


KABAR PRIANGAN - Pengelola kawasan wisata lokal harus menyiapkan strategi agar tidak terjadi lonjakan pengunjung pada libur lebaran nanti.

Meski ada larangan mudik pada lebaran tahun ini, kawasan wisata lokal diprediksi akan banyak dikunjungi.

"Larangan mudik oleh pemerintah memungkinkan orang yang merantau di kota tidak pulang ke kampungnya. Tapi kondisi ini tidak akan menurunkan angka kunjungan wisata ke tempat wisata lokal," ujar Plt Camat Cisitu, Dadang Sundara, Jumat 7 Mei 2021.

Baca Juga: Viral, Imam Masjid Ditampar Pria Tak Dikenal Saat Pimpin Salat Subuh di Masjid Riau  

Ia mengatakan, pada libur lebaran, masyarakat di daerah juga biasanya banyak yang menyempatkan berwisata.

Namun, pada lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat akan terbatasi karena adanya penyekatan.

Otomatis, kata Dadang, masyarakat tidak akan berwisata ke luar daerahnya. Sehingga kemungkinan besar, warga akan mengunjungi kawasan wisata lokal.

Baca Juga: Diyakini Bikin Lezat Ketupat, Jelang Lebaran Air Tanjung Kawalu Mulai Diserbu Warga

"Kalau kondisi sekarang tidak mungkin orang Sumedang pergi wisata ke Bandung atau Garut, karena ada penyekatan," ucapnya.

Seperti diketahui, ucap Dadang, pemerintah tidak melarang masyarakat untuk berwisata.

Namun sebagai bagian dari Satgas Covid-19 tingkat kecamatan, pihaknya memiliki tanggungjawab atas pengawasan aktivitas masyarakat.

Baca Juga: H -6 Lebaran, Truk Barang Masih Melintas di Jalur Umum

Oleh karenanya, mengingat di wilayah Cisitu memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan di Sumedang.

Maka, kata Dadang, harus ada upaya pencegahan terjadinya lonjakan pengunjung ke tempat wisata tersebut.

"Pada kapasitasnya kami hanya memberikan imbauan, edukasi dan pencegahan terhadap kemungkinan aktivitas masyarakat yang tidak terkontrol. Tapi yang perlu ditekankan adalah bahwa pengelola juga harus menyiapkan strategi agar pengunjung hanya dibatasi 50 persen tidak boleh lebih," tuturnya.

Baca Juga: Netizen Belanja Online Saat Sahur, Fesyen dan Toples Kue Produk Terlaris

Ia menambahkan, pengelola kawasan wisata juga harus memfasilitasi sarana penunjang protokol kesehatan seperti penyediaan tempat cuci tangan,hand sanitizer dan penanda jaga jarak.

Ketentuan ini,kata dia, harus dilaksanakan pengelola wisata. Sebab jika tidak bisa kena sanksi sesuai aturan yang dikeluarkan pemerintah.

"Setiap hari juga sebenarnya petugas sudah mobile melakukan pengawasan di sejumlah tempat strategis di wilayah Cisitu. Bahkan dari mulai hari ini intensitas pengawasan lebih ditingkatkan," katanya.

Baca Juga: Arya Saloka Kembali Tidak Mudik Tahun Ini

Dadang menyebutkan, kawasan wisata lokal di wilayah Cisitu yang diprediksi akan banyak dikunjungi pada libur lebaran diantaranya kawasan wisata Tanjung Duriat di pesisir Waduk Jatigede dan Kawasan Puncak Batudua di Desa Linggajaya yang sebelumnya dijadikan venue olahraga paralayang internasional.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler