KABAR PRIANGAN – Saat ini, warga Sumedang dan sekitarnya sedang dimanjakan oleh objek wisata baru yang berada di di kawasan Panenjoan, Jatigede Sumedang, yaitu Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Sapasang.
Kendati objek wisata ini belum rampung seluruhnya, namun animo masyarakat untuk datang ke Masjid Al Kamil sudah sangat tinggi. Apalagi jika Menara Kujang Sapasang sudah jadi, maka objek wisata ini dipastikan akan menjadi salah satu ikon wisata di Sumedang.
Saat musim libur lebaran kemarin, ribuan wisatawan dari berbagai daerah mendatangi Masjid Al Kamil untuk menikmati keindahan pemandangan dan kemegahan masjid ini.
Baca Juga: Masjid Al Kamil di Waduk Jatigede Sumedang Diserbu, Pengunjung: Saya Tahu dari IG Kang Emil
Wajar saja jika antusias masyarakat terhadap objek wisata religi Masjid Al Kamil ini cukup tinggi, karena masjid ini dirancang oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk menjadi bangunan ikonik baru di kawasan Jatigede, Sumedang.
Desain masjid dirancang sedemikian rupa sehingga jika dilihat dari atas bentuknya mirip bunga teratai yang sedang mekar. Masjid ini didominasi warna putih dengan corak emas di bagian atasnya.
Pengunjung yang datang, terlihat takjub atas kemegahan masjid ini. Apalagi dengan ditunjang oleh indahnya pemandangan di kawasan masjid yang menghadap langsung perairan Jatigede.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Timor Leste, Asnawi Ingatkan Jangan Anggap Remeh Lawan
Apalagi jika Menara Kujang Sapasang sudah berdiri tegak, maka akan melengkapi keindahan pemandangan di kawasan ini.
Ridwan kamil menyebut, bahwa menara Kujang Sapasang yang dibangun di kawasanPanenjoan ini, nantinya akan seperti Patung Liberty di New York, Amerika Serikat.
Jika Patung Liberty ini merupakan simbol kebebasan bagi warga Amerika Serikat, sementara Menara Kujang Sapasang merupakan simbol senjata khas orang sunda.
Baca Juga: Objek Wisata Situ Bagendit Garut Akan Diresmikan Presiden RI Pada Juni 2022 Mendatang
“Kujang adalah senjata khas warga Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil.
Dia menyebutkan, dua miniatur kujang berukuran besar melambangkan suami istri yang berperan besar dalam pembangunan peradaban.
Suami istri sebagai orangtua dalam sebuah keluarga, maka sangat berperan besar dalam mendidik anak-anaknya dalam membangun peradaban.
Sementara dua miniatur kujang berukuran kecil, kata dia, diibaratkan sebagai dua anak dari pasangan suami istri tersebut yang harus dididik oleh orangtua mereka.
Baca Juga: Saksikan Uber Cup 2022: Indonesia vs Jerman. Simak Jadwal Acara MNCTV Selasa 10 Mei 2022
“Jadi idenya itu, pondasi peradaban adalah keluarga. Suami istrinya kujang yang besar, anak duanya itu yang kecilnya," lanjutnya.
Sementara dalam akun instagramnya, Ridwan Kamil menginformasikan progres pembangunan Menara Kembar Kujang Sapasang.
“Sebagai destinasi wisata nasional di waduk Jati Gede Sumedang sebagian sudah selesai. Menara Kujang Sapasang akan selesai akhir tahun. Baru beres bangunan pondasinya,” tulisnya.
Untuk tahun ini, tulis Ridwan Kamil, telah selesai fasilitas parkir dan masjid pendukungnya. “Kemarin saya kunjungi bersama Bupati @donyahmad.munir,” tulis Ridwan Kamil dalam postingan di IG yang diunggah pada 27 April 2022 lalu.
“Insya Allah destinasi pariwisata ini sesuai aspirasi warga setempat dan menjadi kompensasi yang akan membawa kemajuan ekonomi bagi warga Jatigede dimana 5500 kK harus pindah dan beradaptasi berubah mata pencaharianya,” ucapnya.
“Anggaran PUPR sebesar 50 Milyar yang diperuntukkan untuk membangun jalan-jalan di wilayah Jatigede ini akan selesai dan bisa dinikmati warga,” lanjutnya.
Ridwan Kamil berharap, pembangunan Menara Kujang Sapasang dan Masjid Al Kamil semakin menarik minat wisatawan dalam negeri untuk berkunjung ke wisata Waduk Jatigede.
“Sehingga mampu membangkitkan ekonomi di Jabar, khususnya wilayah Sumedang dan sekitarnya,” katanya.***