Covid-19 Belum Surut, Tatap Muka Ditunda

- 14 Juli 2021, 11:07 WIB
Salah seorang siswa mencuci tangan di salah satu sekolah.
Salah seorang siswa mencuci tangan di salah satu sekolah. /kabar-priangan.com/Nanang S/


KABAR PRIANGAN - Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang memilih untuk menunda pembelajaran tatap muka (PTM) yang sedianya akan dilaksanakan awal tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2021.

Penundaan PTM berdasarkan pertimbangan masih terjadinya tren kenaikan angka positif covid-19 di Sumedang dan sedang ditetapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan sempat mewacanakan bahwa pada tahun ajaran baru akan dilaksanakan PTM dengan sistem hybrid learning (perpaduan antara PTM disekolah dan belajar di rumah).

Baca Juga: Nongkrong Berkerumun di Kota Tasik,Bersiap Saja Kena Sanksi dari Petugas

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, H Agus Wahidin membenarkan pihaknya terpaksa akan menunda pelaksanaan PTM.

Kata Agus, ditundanya PTM di tahun ajaran baru ini tidak terlepas dari meningkatnya kasus covid -19 di Kabupaten Sumedang saat ini.

"Jadi dengan segala hormat saya mohon maaf pada semua orang tua bahwa demi kebaikan siswa dan siswi, PTM yang sedianya akan dilaksanakan 15 Juli ditunda terlebih dahulu," ujar Agus Wahidin, Rabu 14 Juli 2021.

Baca Juga: 5 Lembaga Ini Layani Qurban Online, Simak Tahapan Pembeliannya

Pengumuman serupa, telah disebarluaskan melalui sekolah masing-masing serta media sosial.

Namun demikian walaupun PTM ditangguhkan, Agus mengajak pada orang tua untuk terus menjaga dan membimbing anak- anaknya serta bisa tetap belajar di rumah dengan baik sesuai.

Kemudian untuk para pengajar agar melakukan pendampingan dengan cara atau aturan yang tidak melanggar ketentuan PPKM darurat.

Baca Juga: Kabar Ustadz Abdul Somad Meninggal Dunia, Berita Menyesatkan

Agus menyampaikan dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera membahas dan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya yang harus disiapkan dinas pendidikan dalam menghadapi situasi dan kondisi kedepan.

"Jadi kami belum bisa memutuskan kapan PTM akan dilaksanakan, tentunya harus mengkaji situasi dan kondisi dulu," ujarnya.

Agus melanjutkan terkait penundaan PTM, pihaknya juga mengajak kepada orangtua dan siswa untuk tetap menerapkan prokes secara ketat dan berharap pandemi akan segera berakhir sehingga siswa bisa belajar seperti biasa di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Pekerjakan Karyawan Lebih 50 Persen, PT APL Didenda Rp50 Juta Pada Sidang Tipiring PN Kota Banjar

"Walaupun belajar di rumah harus diusahakan tetap mematuhi prokes. Agar sama-sama bisa mencegah covid-19 ini," ucapnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah