Menurutnya, perang wacana, perkembangan issue, jadi satu keniscayaan dan menjadi fenomena, yang harus di terima dalam perhelatan demokrasi.
Hanya Dalam kancah politik praktis, serangan fajar jadi sesuatu yang dicurigai bahkan ditunggu sebagian pihak. Tapi di dalam institusi pendidikan, setiap hari adalah fajar.
Fajar untuk memberi pencerahan, bahwa hal itu (jangan) tidak berlaku di rumah yang kita cintai.
"Jadi selamat berkontestasi buat tujuh balon, selamat bertugas buat panitia dan senat, dan selamatkan rumah kita dari upaya-upaya adu domba juga tabiat memancing di air keruh. Beda pilihan itu hal kecil, kekeluargaan tetap harta utama, " ujar dia.***