Network
KABAR PRIANGAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Yayasan Bakti Barito menyelenggarakan pembekalan bimbingan teknis (bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Kegiatan ini diikuti 55 orang narasumber IKM yang terdiri dari pengawas sekolah dan kordinator wilayah Kelompok Kerja Guru (KKG) di Kabupaten Garut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bakti Barito selaku mitra yang secara aktif telah membantu menyukseskan kegiatan bimbingan teknis terkait IKM.
Baca Juga: Keistimewaan dan Hikmah Puasa 3 Hari Bulan Muharram menurut Ustaz Adi Hidayat
Diharapkannya, kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Garut.
"Kegiatan bimtek ini selanjutnya akan berlangsung secara luring selama 4 hari sampai dengan hari Jumat," kata Ade Manadin.
Disebutkannya, sebanyak 55 orang narasumber yang hari ini mendapatkan pembekalan materi Kurikulum Merdeka selanjutnya akan memberikan bimbingan teknis IKM kepada 1.431 sekolah dasar (SD) yang berada di 10 titik di seluruh pelosok Garut.
Baca Juga: Cara Mengamalkan Surat Yusuf Ayat 4 untuk Mendapatkan Jodoh, Berikut Ayat, Tulisan Latin dan Artinya
Ade menuturkan, acara pembekalan ini dilaksanakan secara hybrid di Kantor Dinas Pendidikan Garut, Selasa 2 Agustus 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sektretaris Disdik, Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD), Kepala Bidang Kurikulum, koordinator wilayah dan pengawas sekolah.
"Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh sekolah dasar di seluruh Kabupaten Garut," ucap Ade.
Baca Juga: LIVE Piala AFF U-16 2022 Timnas Indonesia vs Singapura di Indosiar dan Vidio, Rabu 3 Agustus 2022
Sementara itu, Direktur Yayasan Bakti Barito, Dian A. Purbasari menjelaskan, pembekalan kali ini dilaksanakan oleh tim Bakti Barito melalui Yayasan Bakti Pendidikan Unggul.
Pihaknya juga menggandeng berbagai macam ahli di bidang konservasi kenekaragaman hayati dan ahli geodesi untuk siklus hidrologi sebagai pemateri pembekalan.
"Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Bakti Barito yang senantiasa peduli terhadap pendidikan dan lingkungan hidup di seluruh Indonesia," ujar Dian.
Menurutnya, selain bimbingan Kurikulum Merdeka, pihaknya juga memberikan pembekalan mengenai pendidikan lingkungan hidup yang meliputi pengelolaan sampah, konservasi keanekaragaman hayati, dan siklus hidrologi.
Hal ini dinilainya penting sebagai penguatan profil pelajar Pancasila, mengingat konteks alam Garut yang dikelilingi gunung-gunung, hutan, hingga pantai laut selatan.***
