Dorong Percepatan Pemilihan Ekonomi, KPw BI Tasikmalaya Dukung Program Petani Milenial

- 27 Maret 2021, 06:02 WIB
Peresmian program Petani Milenial yang dihelat di Pondok Pesantren Quranic Science Boarding School Al Kautsar 561 Tasikmalaya, Jumat, 26 Maret 2021.
Peresmian program Petani Milenial yang dihelat di Pondok Pesantren Quranic Science Boarding School Al Kautsar 561 Tasikmalaya, Jumat, 26 Maret 2021. /kabar-priangan.com/Asep MS/

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Darjana mengatakan, pihaknya mendukung berbagai upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar program Petani Milenial Jawa Barat dapat berhasil.

Dukungan tersebut ujar dia, mempertimbangkan sisi strategis program Petani Milenial selaras dengan tugas pengendalian inflasi, program pengembangan ekonomi dan UMKM, termasuk pengembangan ekonomi pesantren dan perluasan digitalisasi ekosistem ekonomi yang telah dan akan dilakukan Bank Indonesia, baik di masa pandemi maupun di masa pasca pandemi.

Beberapa model bisnis digital farming yang dikembangkan oleh pondok pesantren mitra Bank Indonesia, di wilayah Priangan Timur, dapat disinergikan dengan program Petani Milenial.

Baca Juga: Pengurus TCIC Kota Tasik Dikukuhkan, Yusuf : Sektor Ekonomi Kreatif di Tasikmalaya Terus Dikembangkan  

Dalam kesempatan kick-off, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berkesempatan untuk berdialog interaktif melalui video conference dengan pimpinan pondok pesantren yang tidak hanya berfokus pada kegiatan pendidikan keagamaan, namun juga mengupayakan kemandirian ekonomi melalui aktivitas pertanian produktif yang dilakukan oleh para santri mudanya.

Lebih lanjut program Petani Milenial ini juga menjadi bagian dari upaya memperluas dan mendorong peningkatan aktivitas sektor pertanian, sebagai salah satu sektor utama di Priangan Timur khususnya di Kota danKabupaten Tasikmalaya. "Sektor pertanian diharapkan dapat memperkuat daya beli masyarakat melalui pendapatan yang diperoleh para petani milenial," katanya.

Kesuksesan program Petani Milenial yang didukung oleh penerapan teknologi secara end to end, juga selaras dengan percepatan digitalisasi ekonomi, khususnya di sektor pertanian.

Baca Juga: Sungai Cihonje 'Ngamuk', Dua Desa di Sumedang Diterjang Banjir Bandang, Satu Orang Tewas

Keberhasilan program Petani Milenial ini tentunya memerlukan dukungan berbagai pihak, tidak hanya pemerintah provinsi, tetapi juga seluruh pemerintah kabupaten/kota, kelembagaan ekonomi desa, serta pelaku model bisnis pertanian yang sudah berhasil.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pemberian Program Sosial Bank Indonesia berupa Green House kepada Pondok Pesantren QSBS Al Kautsar 561 ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Green House sebagai dukungan Bank Indonesia dalam menyukseskan Program Petani Milenial.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x