Jaga Kendala Listrik dan Industri Oksigen di Jabar dan Banten, PLN Siagakan 5.388 Personel

- 6 Juli 2021, 13:52 WIB
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaeni
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaeni /Istimewa untuk kabar-priangan.com/

KABAR PRIANGAN - Guna memastikan keandalan pasokan listrik di rumah sakit rujukan Covid-19 dan industri oksigen yang berada di Jawa Barat dan Banten, PT PLN (Persero) bergerak cepat dengan menyiagakan 5.388 personel.

Langkah tersebut merupakan kontribusi PLN dalam memastikan lancarnya pelayanan kesehatan, dan ketersediaan oksigen medis bagi pasien Covid-19.

Personel PLN yang disiagakan guna memastikan keandalan pasokan listrik bagi 142 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jawa Barat, dan 30 rumah sakit rujukan di Banten tetmasuk mendukung produktivitas 9 lokasi pabrik oksigen yang ada di Jabar dan 5 lokasi di Banten.

Baca Juga: Tindaklanjuti Inpres 02/2021, Erick Thohir Serukan BUMN dan Anak Perusahaan Tertib Program Jamsostek

Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, didampingi Direktur Bisnis Regional, Jawa, Madura, & Bali PLN Haryanto WS, saat melakukan kunjugan ke beberapa pabrik oksigen di Jabar dan Banten salah satunya anak usaha PT Aneka Gas Industri TBK (Samator), PT Samator Surya Agung seperti release yang diterima kabar-priangan.com, Selasa, 6 Juli 2021.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini hadir melalui saluran daring pada kegiatan kunjugan ke beberapa pabrik oksigen di Jabar dan Banten salah satunya anak usaha PT Aneka Gas Industri TBK (Samator), PT Samator Surya Agung.*
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini hadir melalui saluran daring pada kegiatan kunjugan ke beberapa pabrik oksigen di Jabar dan Banten salah satunya anak usaha PT Aneka Gas Industri TBK (Samator), PT Samator Surya Agung.*

Kegiatan tersebut juga dihadiri Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, dan juga Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia Syofvi Felienty Roekman turut hadir melalui saluran daring.

Zulkifli mengatakan bahwa saat ini oksigen betul-betul sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu kata dia, guna menghindari kelangkaan pasokan gas medis, PLN harus memastikan pasokan listrik yang diperlukan oleh produsen gas dapat terpenuhi.

Baca Juga: Alun-alun dan Tamkot Banjar Ditutup selama PPKM Darurat

"Kebutuhan gas untuk medis sangat tinggi sehingga produksi harus selalu kontinu supaya suplai oksigen bisa berjalan dengan lancar. Segingga PLN berkomitmen, suplai listrik ke PT Aneka Gas Industri akan berjalan dengan baik," katanya.

Namun demikian ujar dia, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, melainkan butuh kolaborasi dan komunikasi supaya komitmen PLN untuk menyediakan listrik secara andal, berkesinambungan serta meminimalkan kedip bisa berjalan sebaik-baiknya.
 
Zulkifli pun memastikan, bahwa PLN akan mengerahkan semua kekuatan dan semua daya agar listrik bagi para pelanggan, khususnya prdusen gas oksigen termasuk PT Aneka Gas Industri, berjalan dengan baik.

Baca Juga: Guna Mendukung Penanganan Covid-19, PLN Berupaya Menjaga Pasokan Lisrik Selama 24 jam

"Mari kita bersama-sama menangani dan melewati situasi pandemi. Kami tingkatkan keandalan listrik PLN dan bagaimana produksi listrik Aneka gas meningkat dari waktu ke waktu. Kami terus berkomitmen untuk dapat mensuplai listrik dengan baik, andal, kulaitas yang memadai," ujarnya.

Sementara itu, direktur Umum dan Pengembangan PT Aneka Gas Industri Tbk Agus Purnomo mengapresiasi dukungan dan kerja sama PLN. Agus mengatakan sejak awal Samator terus konsentrasi penyaluran kebutuhan gas oksigen untuk rumah sakit.

"Kami berkonsentrasi penyaluran gas kerumah sakit dengan produksi maksimal 600 ton per hari. Namun jumlah produksi tersebut masih kurang, karena kebutuhan RS untuk saat ini 800 ton per hari,"terang Agus.

Baca Juga: Kejaksaan Usut Tiga Kasus Dugaan Korupsi di Kota Banjar

Oleh karena itu, Agus sangat berharap akan keandalan pasokan listrik dari PLN. Keandalan listrik PLN mendukung produktivitas industri aneka gas.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Sururi, GM Teknik dan Industri PT Aneka Gas Industri, berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit. Untuk memastikan produksi lancar, PT Aneka Gas Industri memohon dukungan banyak pihak, terlebih dari PLN.

"Pada prinsipnya seperti itu, tapi mungkin ada beberapa hal yang harus kami komunikasikan dengan vendor sebagai produsen dari mesin itu sendiri. Secara teknis proteksi kita tidak hanya proteksi secara elektrik saja tetapi juga proteksi mekanik dari suatu mesin," ujarnya.
 
Saat ini, kebutuhan oksigen sangat mendesak, terutama untuk kebutuhan medis. Dengan meningkatnya permintaan, _storage_ oksigen Samator berada di bawah standar, hanya 8 persen.
"Semoga kondisi ini cepat membaik.

Kerja sama kita juga semoga bisa berjalan dengan baik dan kolaborasi bisa ditingkatkan," kata Ahmad.
 

Saat ini, sistem kelistrikan Jawa - Bali memiliki daya mampu mencapai 37.400 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 27.335 MW, terdapat cadangan daya sekitar 10.065 MW.

PLN pun memastikan daya listrik di Jawa, Madura dan Bali dalam kondisi aman dan berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik bagi fasilitas kesehatan dan industri oksigen tetap andal dan stabil.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah