KABAR PRIANGAN - Hari Raya Idul Adha 1444 H baru berlalu. Jika daging kurban masih tersedia di lemari es, maka untuk memasaknya butuh effort agar dagingnya mudah dikunyah.
Momen setahun sekali ini biasanya memunculkan masalah pada gusi. Sisa pengunyahan daging yang tak sempurna menyebabkan gusi di sela-sela gigi sakit karena tertekan oleh sisa daging yang terselip.
Padahal daging sudah dimasak dalam waktu yang lama, tapi daging tetap alot. Alhasil, daging tidak bisa hancur sempurna di mulut. Lalu menyisakan serpihan kecil yang terselip di sela gigi dan sulit dibersihkan.
Ada berapa bahan yang bisa dipakai untuk mengempukkan daging tanpa proses memasak yang lama. Namun, bahan itu biasanya memiliki kekurangan. Ada yang mengubah rasa daging, ada juga yang keempukannya tidak berubah secara signifikan.
Nur Azizah SP, dalam kanal Youtube-nya yang membahas bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging tanpa presto, setidaknya ada lima bahan yang bisa dipakai para ibu saat akan memasak daging supaya empuk tanpa presto.
Bahan-bahannya mudah
Berikut ini adalah beberapa bahan yang digunakan dalam metode pengempukan daging menurut Nur Azizah:
1. Jahe
Jahe diparut, kemudian dibalurkan secara merata pada daging yang sudah dipotong-potong. Lalu, marinasi selama 30 menit sampai 1 jam. Kemudian dicuci, lalu masak. Kandungan senyawa enzim protease di dalamnya dapat menghidrolisis protein dalam daging, sehingga daging mudah empuk saat dimasak.
2. Tepung tapioka
Guling-gulingkan daging yang sudah dipotong-potong pada tepung kanji kering sampai daging tertutup tepung. Daging boleh dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak atau langsung dimasak
3. Baking soda
Marinasi potongan daging selama 30 menit-1 jam dengan baking soda secukupnya. Lalu cuci bersih dan masak. Dibutuhkan sekira satu sendok makan untuk memarinasi ¼ kg daging.
4. Nanas
Parut nanas, lalu balurkan pada daging yang sudah dipotong-potong. Marinasi selama 30 menit sampai 1 jam. Namun sebaiknya jangan terlalu lama.
Kandungan enzim bromelin pada nanas dapat memutuskan ikatan peptida pada protein. Itulah sebabnya daging yang dilumuri daging nanas mudah empuk, bahkan bisa hancur.
5. Daun pepaya
Remas-remas daun pepaya hingga keluar getahnya, lalu bungkus daging dengan daun pepaya selama 30 menit sampai 1 jam. Kemudian cuci bersih dan keringkan dengan tisu, lalu dimasak.
Namun, kelima bahan tadi mungkin tidak semua baik digunakan. Hal ini diungkapkan Dea Rinanda dalam video youtube miliknya, Mak Yee by Dea Rinanda yang berjudul "Battle Pengempuk Daging. Sumpah Gak Nyangka Banget!!"
Dalam video tersebut, Dea memperlihatkan perbedaan warna daging yang diempukkan dengan berbagai bahan dalam keadaan masih mentah. Selanjutnya, dia memperlihatkan tekstur dan rasa daging-daging tersebut setelah dipanggang.
Dea juga memperlihatkan bahwa daging yang dimarinasi dengan baking soda dan daun pepaya warnanya berubah menjadi agak pucat. Kemudian setelah dipanggang, rasa dagingnya meninggalkan sedikit rasa getir di lidah.
Sedangkan pada kolom komentar di video Azizah, netizen membagikan pengalamannya mengempukkan daging dengan nanas. Ia memarinasi daging terlalu lama, akhirnya dagingnya berubah menjadi seperti bubur.
Dari video Dea, daging yang diempukkan tepung tapioka memiliki warna yang cantik dan setelah dimasak, rasa lezat dagingnya masih terasa dan tekstur empuknya pas.
Dea pun memberi nilai pada daging yang diempukkan dengan tepung tapioka 9 pada tekstur. Begitu juga pada rasa, ia memberi nilai 9. "Sumpah ini bikin aku kaget banget, Sampai bingung mau jelasinnya tu bagaimana ya," ucapnya dalam video.
"Tepung tapioka! O My God! Nggak kepikiran selama ini, ya. Ternyata cukup pakai tepung tapioka aja," tuturnya memperjelas keunggulan tepung tapioka dalam mengempukkan daging.***