Pasien Positif Covid-19 di Banjar Bertambah 18 Orang Jadi 550 Kasus Hingga Senin 25 Januari 2021

25 Januari 2021, 21:38 WIB
Peta sebaran covid-19 hingga Senin 25 Januari 2021 di Kota Banjar /Sandi Lukman/

KABAR PRIANGAN - Sudah hampir satu tahun terkahir pandemi Covid- 19 melanda Indonesia, angka kasus pasien positif kian bertambah di beberapa daerah, termasuk di Kota Banjar.

Angka kasus positif Covid-19 di Kota Banjar tercatat sudah memasuki angka 550 orang terpapar. Dangan demikian, penularan virus Covid-19 sangat cepat menular dan telah memasuki transmisi lokal.

Dikatakan juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H Agus Nugraha, per hari Senin 25 Januari 2021 kasus positif baru bertambah 18 orang pasien.

Kasus positif tersebut muncul dengan didominasi dari kluster keluarga dan kontak erat. Hal itu bisa saja terjadi jika penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat mulai berkurang.

"Itu bisa saja terjadi, dengan penularan virus yang sangat cepat. Artinya disiplin protokol kesehatan mulai kendor dan harus diperketat lagi," ucapnya, Senin (25/1/2021).

Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 masih berada di angka 14 orang, dan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 353 orang.

Dia mengatakan, selain memperketat disiplin protokol kesehatan untuk menghindari penularan, masyarakat juga harus menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terpapar oleh virus.

"Imunitas tubuh juga harus kuat, jangan sampai protokol kesehatan sudah bagus tapi imunitas tubuhnya lemah, kan bahaya juga," tandasnya.

Terpisah, Aam Amijaya, Ketua RT di Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, menindak lanjuti dari adanya kluster hajatan, pihak Puskesmas Purwaharja 1 melakukan swab tes pada gelombang kedua.

"Ada 10 orang yang hari ini mengikuti swab tes yang dilakukan oleh petugas dari puskesmas Purwaharja 1," ucap Aam.

Sementara itu, dari swab tes pada gelombang pertama yang diikuti oleh 21 orang warga, terdapat 10 orang yang hasilnya masih positif.

"Swab tes gelombang dua diikuti sebanyak 21 orang warga, adapun hasilnya 10 orang masih positif dan harus melakukan isolasi mandiri kembali selama 10 hari. Mudah-mudahan swab tes gelombang ketua ini hasilnya negatif semua," katanya. ***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler