KABAR PRIANGAN - Seorang Kepala Desa di Kota Banjar dinyatakan terpapar virus Corona setelah melakukan swab tes secara mandiri di Puskesmas Purwaharja 2 pada beberapa waktu lalu.
Pasien terpapar virus Covid-19 tersebut merupakan Kepala Desa Raharja berinisial YR (43). Sebelumnya, pasien YR tersebut terdata sebagai pasien positif pada hari Kamis (28/1/2021) kemarin.
Disampaikan Pelaksana Satgas Covid-19 Kota Banjar, Kholilurokhim, Kepala Desa itu tercata sebagai pasien suspek.
"Iya, tadinya dia suspek dengan gejala tertentu, akhirnya melakukan pemeriksaan dan swab tes di Puskesmas Purwaharja 2, dengan hasilnya yang keluar terkonfirmasi positif," ujar Kholilurokhim, Jumat (29/1/2021).
Dengan adanya seorang kepala desa yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, kini pelayanan di Kantor Desa Raharja ditutup untuk sementara waktu.
"Tadi untuk tracking dan pelacakan kontak erat sudah dilakukan terhadap keluarga, lingkungan sekitar, dan perangkat desa kurang lebih sekitar 15 orang. Sementara untuk pelayanan di desa tersebut ditutup sementara waktu sampai hasil swabnya keluar semua," tambahnya.
Kholil juga menyampaikan, Kepala Desa yang terkonfirmasi positif covid-19 itu kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan dari pihak kesehatan.
Lebih lanjut, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar kembali merilis data terkait adanya penambahan kasus positif baru.
Disampaikan H Agus Nugraha juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, terdapat penambahan kasus positif baru sebanyak 12 orang pasien.
"Kasus positif baru bertambah 12 orang pasien untuk hari ini," tandasnya.
Dari data penambahan kasus baru hari ini, terdapat dua orang anak di bawah lima tahun (balita). Balita tersebut dinyatakan positif sebagai pasien kontak erat dengan pasien sebelumnya.
Sedangkan inisial balita yang terkonfirmasi positif covid-19 diantaranya, GMD (2) warga Kelurahan Hegarsari, dan AT (3) warga Kelurahan Hegarsari.
Dengan demikian total kumulatif pasien terkonfirmasi positif di Kota Banjar menjadi 577, dengan rincian 169 pasien positif aktif, 15 orang meninggal dunia, dan 393 orang dinyatakan sembuh.
"Selain penambahan, ada juga pasien yang sudah sembuh. Mudah-mudahan semua dapat kembali sehat seperti sediakala. Untuk itu jangan kendor menerpakan protokol kesehatan 5M," pungkasnya.***