Hari Ketiga Pencarian Korban Terseret Arus di Pantai Cikaso Belum Membuahkan Hasil

14 Februari 2021, 21:06 WIB
Tim SAR tengah melakukan pencarian korban terseret arus di perairan Pantai Cikaso, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut /Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Hingga Minggu (14/2/2021) petang, upaya pencarian korban terseret arus di Pantai Cikaso, Desa Sirnajaya, Kecamatan Bungbulang, masih belum membuahkan hasil.

Tim SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian korban atas nama Fakhry Rahmadiza Syafni (22) yang merupakan warga Kota Bandung ini esok hari.

"Sudah tiga hari kami melakukan.pencarian terhadap korban akan tetapi masih belum membuahkan hasil," ujar Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, melalui siatan persnya, Minggu (14/2/2021).

Baca Juga: Longsor di Cilawu, Dua Rumah Rusak dan 19 Lainnya Terancam

Dikatakannya, Tim SAR Gabungan telah mengupayakan pencarian dengan melakukan penyisiran air menggunakan dua unit LCR dan penyisiran darat.

Setiap harinya pencarian dilakukan mulai pukul 08.00 WIB dengan membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit).

SRU 1, tutur Deden, melakukan penyisiran menggunakan satu unit LCR milik Basarnas sejauh 3 km dari LKP (Last Known Position) ke arah barat.

Baca Juga: Logo SD Negeri Online, Beredar di Media Sosial

SRU 2 melakukan penyisiran menggunakan satu unit LCR milik Lanal Bandung sejauh 3 km dari LKP ke arah timur, dan SRU 3 melakukan penyisiran darat sejauh 2 km ke arah timur LKP.

Deden menerangkan, sebelumnya pada Jumat (12/2/2021), korban bersama empat rekannya dilaporkan terseret arus Pantai Cikaso, Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.

Saat itu mereka sedang berenang tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menyeret tubuh mereka.

BacaJuga: Puluhan Calon TKI Asal Ciamis Geruduk LPK 'SM', Ini Penyebabnya

"Empat teman korban berhasil menyelamatkan diri dibantu seorang nelayan. Sedangkan korban tidak bisa terselamatkan karena tubuhnya terus terseret arus dan hingga kini masih belum berhsil ditemukan," katanya.

Diungkapkan Deden, korban merupakan warga Komplek Kampung Padi RT 07 RW 03, Desa Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Menurut Deden, dalam upaya pencarian korban, pihaknya menggunaka satu unit rescue car, satu unit LCR Basarnas, satu unit LCR Lanal Bandung, satu set peralatan alkom, serta satu set peralatan medis dan APD personal.

Baca Juga: Miris, Meski Kondisi Hamil Tua WTS di Tasikmalaya Masih Jajakan Diri

Sedangkan personil SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, Koramil Bungbulang, Pos AL, Pol Air Santolo, Polsek Bungbulang, Pol PP, Puskesmas Bungbulang, FKP3D, Rabana Garut, Kelana, Bala Wisata, Nelayan, dan warga setempat.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler