Takut Disuntik, Anggota Satpol PP Sumedang Teriak Histeris Saat Divaksin

2 Maret 2021, 16:28 WIB
Sekretaris Satpol PP Linmas dan Damkar Kab. Sumedang Deni Hanfiah, terlihat ketakutan saat akan disuntik vaksin. /kabar-priangan.com/Taufik R/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumedang, teriak histeris saat menjalani vaksinasi Covid-19 di lingkungan kantornya, Selasa 2 Maret 2021 siang.

Teriakan sejumlah anggota Satpol PP, Linmas dan Damkar, saat disuntik vaksin Sinovac tersebut, sontak menjadi bahan candaan rekan-rekan kerjanya.

Tidak sedikit anggota Satpol PP yang mengabadikan moment lucu proses vaksinasi tersebut, dan menyebarkannya di media sosial.

Baca Juga: Jokowi Cabut Aturan Soal Investasi Miras

Salah satunya, moment pada saat salah seorang anggota Satpol PP yang bernama Nandang Sarifulloh akan disuntik vaksin.

Sejak awal pendataan, Nandang berulangkali menolak untuk disuntik, dan memilih diam di ruangan kerjannya. Namun karena pihak vaksinator terus-terusan memanggil nama Nandang Sarifulloh, akhirnya rekan kerjanya pun beramai-ramai menjemputnya ke ruangan.

Sambil merasa terpaksa, Nandang menghampiri petugas vaksinator dengan digandeng beberapa rekan kerjanya.

Baca Juga: Ulama dan Umat Islam Kota Tasik Tolak Perpres Tentang Usaha Miras

Dari sana lah adegan lucu itu pun dimulai, sejak petugas vaksinator memegang tangannya, Nandang tak henti-henti berteriak ketakutan, dia baru berhenti berteriak ketika mendengar ucapan Hamdallah dari seluruh anggota Satpol PP yang hadir di sana, padahal dia sendiri tidak menyadari kalau dia telah selesai disuntik vaksin.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Sekretaris Satpol PP Linmas dan Damkar Kab. Sumedang, Deni Hanfiah, membenarkan soal kondisi tersebut.

Menurut dia, jangankan anggotanya dia sendiri mengaku takut sekali melihat jarum suntik.

"Memang betul, pada saat pelaksanaan vaksinasi di sini banyak anggota kami yang ketakutan. Tapi takutnya itu bukan karena isu-isu miring tentang vaksin Covid-19, melainkan karena masalah takut suntikan," ujar Deni.

Baca Juga: Nama Aminudin Bustomi Mencuat, Digadang-gadang Sebagai Calon Wakil Walikota

Dijelaskan Deni, berbicara soal "disuntik", sejauh ini memang banyak anggotanya yang merasa takut saat mendengar mereka akan disuntik.

Makanya tidak heran ketika pelaksanaan vaksinasi di Lingkungan Satpol PP dimulai, banyak anggota yang langsung bergetar sampai berkeringat dingin sebelum disuntik vaksin Sinovac.

"Terus terang, saya sendiri takut sekali disuntik. Dari dulu sampai sekarang, saya belum pernah disuntik walaupun dalam kondisi sakit. Kalau sedang sakit juga, saya selalu menolak bila dokter akan menyuntik saya. Tapi demi mendukung Program Vaksinasi Covid-19 ini, saya rela untuk disuntik walaupun sangat tegang dan ketakutan," tutur Deni.

Baca Juga: Begini Aksi Sang Pencuri Motor Taklukan Hati Korbannya

Ditambahkan Deni Hanfiah, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap 2 di wilayah Kab. Sumedang ini, anggota Satpol PP Linmas dan Damkar memang masuk dalam sasaran vaksin.

Maka dari itu, sebanyak 206 personil di lingkungan kerjanya pada hari ini semuanya diundang untuk menjalani tahapan vaksinasi yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kab. Sumedang.

Dan untuk memudahkan, maka pelaksanaan vaksinasi bagi anggota Satpol PP ini, sengaja dipusatkan di lingkungan kantornya. 

Baca Juga: Penyandang Disabilitas Dihamili Ayah Kandungnya

"Sesuai data, jumlah anggota kami yang hari ini akan disuntik vaksin ini seluruhnya sebanyak 206 orang. Namun berdasarkan daftar hadir, ternyata anggota yang hadir menjalani vaksinasi ini hanya ada 120 orang. Jadi untuk sisanya, mungkin akan dilanjutkan pada gelombang berikutnya," kata Deni.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler