Revitalisasi Pembangunan Terminal Type A Kota Banjar, Sopir Angkutan Umum Minta Relokasi

11 Maret 2021, 19:57 WIB
Revitalisasi pembangunan terminal type A Kota Banjar. /kabar-priangan.com/Sandi L/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah sedang melakukan revitalisasi pembangunan terminal type A Kota Banjar. Pembangunan tersebut mengakibatkan tempat mangkal angkutan umum tidak bisa digunakan untuk sementara waktu.

Saat ini para sopir angkutan umum tersebut kehilangan tempat mangkal, mereka memarkir kendaraannya di badan jalan yang berada di Selatan Terminal type A Kota Banjar.

 

Dengan adanya revitalisasi pembangunan terminal type A, para pengemudi angkutan umum hanya bisa mangkal dengan tempat seadanya.

Baca Juga: Siap-siap Kartu Prakerja Gelombang 14 akan Dibuka Siang Ini, Simak juga Fitur Baru bagi Pendaftar

Salah seorang pengemudi angkutan umum, Ujang (62) mengatakan, ia hanya bisa pasrah dan mengikuti aturan dari pemerintah.

"Disuruh dari Dishub pindah ya kita pindah saja, kita pindah dari tempat ngetem yang sebelumnya baru tadi pagi. Kita mah cuma bisa pasrah, ikut aturan dari pemerintah aja," kata Ujang, Kamis 11 maret 2021.

Baca Juga: Selamat bagi Penerima Kartu Prakerja Gelombang 13! Inilah Langkah-langkah untuk Mengikuti Pelatihan

Kendati demikian, Ujang menjelaskan bahwa rencana pembangunan tempat pangkalan angkutan umum tersebut akan dilaksankan pada tahun 2022.

"Dulu rencana pembangunan tempat ngetem itu tahun 2022. Tapi nggak tau kenapa jadi maju secepat ini," paparnya.

Baca Juga: 47 Pasien Positif Korona Klaster Senam Warga Puspahiang Tasikmalaya Dievakusi ke Wisma Haji

Ujang berharap, pemerintah Kota Banjar dapat menyiapkan lahan untuk tempat relokasi agar para sopir angkutan umum dapat kembali mangkal dan mencari penumpang tanpa ada keterbatasan.

"Harusnya sebelum disuruh pindah disiapkan dulu untuk ngetem, minimal ada tempat untuk supir berteduh. Padahal kita juga ada pemasukan ke Pemkot Banjar dengan membayar retribusi," ungkapnya.

Baca Juga: 10 Korban Meninggal Berstatus Pelajar SMP dalam Insiden Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tanjakan Cae

Selain itu, Ahmad (40) juga mengatakan hal yang sama, ia meminta agar Pemkot Banjar memberikan lahan untuk tempat relokasi.

"Kami minta ditempatkan, pokoknya harus dipersiapkan lahannya. Katanya ini khusus untuk terminal bus nggak boleh masuk, terus kami mau dikemanakan. Harusnya ada rapat dulu, kalo gini jadinya kami belum ada tempat, hujan ya kehujanan panas ya kepanasan. Pokoknya kami minta jangan malah mati apalagi sampai menghilangkan penumpang," pungkasnya.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler