Seorang Tukang Dompet Ditemukan Tewas di Pasar Cikurubuk, dari Mulut Keluarkan Darah dan Ada Lecet di Kening

29 Maret 2021, 06:50 WIB
Seorang tukang dompet ditemukan tak bernyawa di areal Pasar Cikurubuk. /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

KABAR PRIANGAN - Seorang lelaki yang diketahui sebagai pedagang asong ditemukan tewas di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Minggu 28 Maret 2021 sore.

Peristiwa penemuan mayat tersebut sempat menggegerkan pedagang dan pengunjung pasar. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang tukang parkir, Agus Rukmana (46).

Kala itu Agus kaget karena melihat korban yang diketahui bernama Yudi (48) warga Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat tergeletak dengan kondisi sudah tak bernyawa. Saat ditemukan, korban Yudi terlihat mengeluarkan darah dari mulut dan di kening terdapat luka lecet.

Baca Juga: 3 Sungai Meluap Pemukiman Warga si Cipedes dan Indihiang Tasikmalaya Terendam Banjir

Karuan saja penemuan mayat pedagang dompet itu membuat geger para pedagang dan pengunjung di Pasar Cikurubuk. Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Mangkubumi.

Tak lama kemudian anggota polisi dari Polsek Mangkubumi dan tim identifikasi dari Polres Tasikmalaya Kota datang ke lokasi kejadian.

Petugas langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi. Selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi. Adapun jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya guna divisum.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Perumahan Rakyat, Pemprov Dorong Pengembang Bangun KPR

Kapolsek Mangkubumi, Iptu. Endang Wijaya mengatakan mayat tersebut ditemukan oleh seorang tukang parkir di Blok IV sekira pukul 13. Kala itu saksi melihat korban dalam posisi bersujud di pinggir jalan depan toko kerudung.

Karena penasaran, saksi pun mengajak orang sekitar pasar untuk menghampiri dan memeriksa. Warga sekitar pasar pun menggotongnya ke teras toko. Ternyata, korban sudah tidak bergerak alias meninggal dunia.

"Saksi dan warga pasar langsung melaporkan terkait penemuan mayat tersebut ke sekuriti dan dilanjutkan melaporkan ke polisi," ucapnya.

Menurut Endang, adapun hasil pemeriksaan jasad korban terlihat mengeluarkan darah dari mulut dan luka lecet pada bagian kening. Dari karung yang dibawa korban ditemukan barang-barang diantaranya terdapat obat sangobion, mefenamic acid, sucralfate, diclofenac sodium, antasida doen dan kelana jeans serta jaket.

Baca Juga: Empat Calon Kades Sodonghilir Tasikmalaya Siap Bertarung

Sementara itu dari dompet korban terdapat uang sebesar Rp 450.000 dan selembar uang Korea dengan nilai 1000 won serta KTP.

"Hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit, terdapat pendarahan juga pada selaput bening kedua mata. Diduga pecah pembuluh darah," tuturnya.

Meski demikian Endang mengaku belum dapat menyimpulkan terkait dengan kematian korban. Karena untuk lebih pastinya harus dilakukan otopsi. Saat ini pihaknya berupaya mencari keluarga korban sesuai dari identitas.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya, karena membutuhkan otopsi agar lebih pastinya," ungkapnya.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler