Wakil Gubernur Minta Atisipasi Mudik Sudah Dimulai Dari Awal Ramadan

15 April 2021, 11:47 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, larangan mudik pada musim Lebaran Ramadan 1442 sudah ada baik dari pemerintah provinsi maupun pusat.

Sehingga kata dia, pihaknya meminta pemerintah daerah agar segera berkordinasi dengan pihak terkait untuk merealisasikan keputusan larangan mudik tersebut.

"Jangan sampai dalam pelaksanannya nanti ada masalah," kata Uu.

Bahkan lanjut Uu, antisipasi mudik sudah harus dimulai dari sekarang dikarenakan masyarakat yang mudik juga sudah mulai ada.

Baca Juga: Komisi 3 DPRD Kabupaten Tasikmalaya Tegaskan tak Cabut Izin Tambang Pasir Galunggung

"Jangan sampai eksesnya nanti saja pas lilikuran, sehingga hasilnya tidak maksimal," ujar Uu.

Sementara itu Sekda Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, larangan mudik memang sudah ada.

"Terkait larangan mudik tersebut, Plt juga sudah meminta para ASN di lingkungan Pemkot Tasikmalaya untuk tidak mudik.

Untuk rencana dilakukannya penyekatan Ivan mengatakan, kemungkinan penyekatan akan dilakukan guna mengantisipasi kedatangan pemudik dari luar daerah.

"Kemarin infonya memang akan dilakukan penyekatan. Tapi itu belum ada teknisnya seperti apa. Kalaupun dilakukan penyekatan, nanti Kapolres yang akan memastikan dimana lokasi atau titik-titik penyekatannya," ujar Ivan.

Baca Juga: Operasi Lodaya 2021, Satlantas Polres Ciamis Amankan Motor Berknalpot Bising

Larangan mudik sendiri ujar Ivan, guna mengantisipasi agar tidak ada lagi lonjakan kasus Covid-19. Sekarang kata dia, yang harus ditingkatkan itu kesadaran ditingkat masyarakat atau keluarga untuk saling mengingatkan agar keluarganya tidak mudik.

"Kita minta antar keluarga ada komunikasi agar menyarankan kekuarga yang ada di luar daerah untuk tidak mudik. Itu justru yang akan lebih efektif dan harus kita bangun," ujarnya.

Selain itu, penting juga agar antar keluarga saling menyadarkan untuk menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindaari kerumunan dan mengurangi mobilitas diluar rumah.
"Mudah-mudahan situasi tetap aman dan Covid-19 segera dapat teratasi," katanya.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler