Terkesima Film Tjoet Nya’ Dhien, Anies: ‘Jangan Kau Khianati Negeri Ini’

24 Mei 2021, 07:21 WIB
tangkap layar foto Anies Baswedan saat hendak menonton film Tjoet Nya' Dhien bersama keluarganya.* /Instagram.com/@aniesbaswedan/

KABAR PRIANGAN - Gubernur Jakarta, Anies Baswedan tampaknya begitu terkesima dengan kalimat “Jangan Pernah Kau Khianati Negeri Ini!” yang terlontar dari mulut Christine Hakim dalam film “Tjoet Nya’ Dhien”.

Bahkan sampai-sampai Anies Baswedan mengutip kalimat tersebut dan menuliskannya akun instagramnya, @aniesbaswedan yang diunggah Minggu, 23 Mei 2021.

“Jangan pernah kau khianati negeri ini!” tulis Anies mengawali tulisannya tentang film “Tjoet Nya’ Dhien” seusai menonton film tersebut yang telah direstorasi dan diputar ulang di sejumlah bioskop di Jakarta.

Baca Juga: Musda Ulang Golkar Sumedang Diundur, Pendaftaran Bakal Calon Tetap Berjalan

“Itu kalimat terakhir yang keluar dari Cut Nyak Dhien di film ini. Badannya renta tapi imannya kokoh. Matanya rabun tapi hatinya jernih. Pakaiannya gelap tapi sinar mukanya cerah,” tulis Anies.

Film “Tjoet Nya’ Dhien” memang telah direstorasi ulang oleh pemerintah Belanda dengan dana yang mencapai miliaran rupiah.

Film tersebut kemudian diputar ulang secara serentak di sejumlah bioskop di Jakarta seiring dengan momentum peringatan Hari Kebangkitan nasional.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Pembangunan Menara Kujang Sepasang, Ridwan Kamil Sebut Akan Mirip Menara Liberty di New York

Sejumlah tokoh nasional pun langsung menonton film tersebut, termasuk orang yang terlibat dalam film tersebut, yaitu Eros Djarot dan Christine Hakim. Dan tentu saja, Anies Baswedan pun menonton film ini bersama keluarganya.

“Tjoet Nja’ Dhien adalah kisah perempuan tangguh. Dia memancarkan aura kecemerlangan hati dan keteguhan iman. Pancaran yang membuat ribuan terpanggil untuk perang sabil. Gema Takbir bergema di hutan dan pilihan yang dia tawarkan sederhana: Menang atau Syahid,” lanjut Anies.

Baca Juga: Empat Kader PDIP Layak 'Dibalapkeun' Menuju Pilwalkot Mendatang

Dia juga menyarankan agar seluruh rakyat Indonesia menonton film ini dan dihayati kisah perjuangan Cut Nyak Dhien.

“Tontonlah film ini. Resapi kisahnya. Refleksikan kondisinya. Bayangkan bila kita hidup di masa itu: ada di pihak manakah kita berada? Sanggupkah kita pilih jalan terjal tapi mulia? Jalan perjuangan? Sanggupkah?” tulisnya.

Anies pun mengingatkan kepada warga negara yang saat ini sudah hidup nyaman, bahwa ada jutaan nyawa yang berkorban untuk ajegnya negeri Indonesia ini.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Tasikmalaya Soroti Keterlambatan Insentif Nakes Covid-19

“Bagi yang saat ini sudah bisa hidup nyaman, sejahtera di negeri ini. Ingatlah bahwa di bawah kenyamanan saat ini, ada pondasi yang dibentuk dari jutaan orang tak dikenal yang menghibahkan nyawanya sebagai ongkos untuk negeri ini bisa merdeka,” lanjutnya.

Anies juga menceritakan bahwa dirinya pertama kali menonton film ini kala dirinya masih duduk di bangku SMA dan kini, setelah film itu diputar ulang, getaran semangat dalam film tersebut masih tetap kuat.

“Eros Djarot memang fenomenal. Dia sanggup mengejawantahkan gelora heroik masa itu menjadi rangkaian gambar dan narasi yang dahsyat,” tulisnya.

Baca Juga: Kereta Cepat JKT-BDG Akan Melewati 13 Terowongan, 1 Terowongan 4,2 Km Terpanjang di Indonesia

Dia melanjutkan bahwa Eros Djarot mampu menyerap gelora perjuangan rakyat Aceh, lalu dipancarkannya dalam berbagai adegan dengan memesona. “Ya, Eros Djarot memang dahsyat!”

Di akhir narasinya, Anies kembali menyarankan agar seluruh awak negeri ini untuk menonton film “Tjoet Nya’ Dhien” ini.

“Tontohlah film ini dan kita akan makin sadar mengapa Aceh itu tanahnya harum. Di Aceh inilah tanahnya disiramirata dengan darah para syuhada. Ya, pengharum tanah di Aceh itu adalah darah syuhada,” tulisnya.

Baca Juga: 26 Mei 2021 Pukul 18.09 WIB Super Blood Moon, Warga Priatim Bisa Melihat Fenomena Alam Menakjubkan

Anies kemudian mengakhirinya dengan kalimat, “Tontonlah film ini, ada hikmah dan pelajaran amat dalam dari menonton film Tjoet Nja’ Dhien ini....”***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler