KABAR PRIANGAN - Sejak Rabu 4 Agustus 2021, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui tim gugus tugas Covid -19 melakukan penyesuaian pengaturan lalu-lintas.
Tim memberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan baik roda empat maupun roda dua khususnya yang mau memasuki pusat Kota yaitu ke Jl. HZ Mustofa Kota Tasikmalaya.
Dengan penerapan ganjil genap tersebut, kendaraan yang bisa memasuki kawasan jalan HZ Mustofa yaitu kendaraan yang angka terakhir nomor kendarannya sesuai dengan tanggal.
Baca Juga: Siapkan 100.000 Dosis, Pemkab Sumedang Kebut Vaksinasi di Jatinangor dan Tanjungsari
"Contohnya sekarang kan tanggal empat atau genap, maka kendaraan yang bisa masuk Jalan HZ Mustofa hanya kendaraan yang angka nomor kendaraan belakangnya genap seperti 2,4,6,8," ujar Kabagops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet, Rabu 4 Agustus 2021.
Shohet juga mengatakan, penyesuaian pengaturan lalu lintas dengan memberlakukan sistem ganjil genap tersebut sesuai dengan surat edaran Pemkot Tasikmalaya dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga.
Rencananya dilaksanakan sejak tanggal 4 Agustus 2021 hingga tanggal 9 Agustus 2021.
Baca Juga: 14 Ribu Pelanggan PDAM Tasikmalaya Bakal Terganggu Penyambungan Pipa Distribusi, Wilayah Mana Saja?
"Sedangkan waktunya sendiri ganjil-genap ini berlaku dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB," ujar Shohet.
Menurutnya, pemberlakuan ganjil genap di Kota Tasikmalaya juha sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi mobilitas di pusat kota khususnya di ruas HZ Mustofa sekaligus juga mengurangi tingkat pengunjung di pusat perbelanjaan dan pusat perdagangan.
"Karena kan sekarang toko-toko sudah diizinkan buka dengan pengunjung 50 persen pada pelaksanaan PPKM level 3 ini," katanya.
Baca Juga: Demi Hamzah : Intruksi Aksi dari PB HMI Versi Azis Diminta Jangan Dihiraukan
Guna mengefektifkan pelaksanaan ganjil genap tersebut ujar Sohet pihaknya menutup atau memperketat akses jalan lainnya dari luar menuju HZ.Mustofa seperti dari arah Pasar Mambo, Jl. Selakaso dan Jl. Sukawarni.
Sedangkan untuk jalur lainnya yang sebelumnya dilakukan penyekatan seperti di Jl. Sutisnasenjaya, Alun-alun, Jl. Tarumanagara, Jl. Kalektoran dan Jl. Yudanegara sekarang dibuka atau sudah tidak ada yang disekat atau ditutup lagi.***