KABAR PRIANGAN - Pancaran kebahagiaan tergambar jelas di raut wajah Al Putri Anugrah (8) dan Al Dewi Putri Ningsih (8). Pasangan anak kembar siam yang merupakan siswi SDN 1 Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut ini baru saja mendapatkan hadiah berupa kursi roda khusus dari Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
"Terima kasih Om, semoga berkah dan Om panjang umur," ucap kedua anak tersebut begitu menerima bantuan di SDN Tegalpanjang 1, Jumat 3 September 2021.
Apa yang diucapkan kedua anak kembar siam dempet perut tersebut spontan membuat semua yang hadir termasuk Kapolres dan jajarannya terharu.
Baca Juga: Sumedang dan Papua Jadi Tuan Rumah Paragliding Championship Tingkat Nasional 2021
Apalagi ucapan tersebut mereka lontarkan secara spontan dengan nada penuh ketulusan dan tanpa rekayasa.
Ucapan terima kasih tersebut bukan hanya satu kali dilontarkan Putri dan Dewi tapi berulang kali.
Wajah mereka pun terlihat begitu gembira dan mereka pun terus membincangkan bantuan tersebut sambil terus tersenyum.
Menurut mereka, bantuan ini telah membuat mereka senang karena bisa berangkat dan pulang sekolah dengan lebih mudah.
Baca Juga: Penjual Serabi di Limbangan Garut Temukan Sesosok Bayi di Dalam Tas, Begini Ceritanya
Jika biasanya mereka harus duduk di boncengan sepeda motor ayahnya dengan susah payah, kini dengan adanya kursi roda mereka merasa lebih aman dan nyaman.
Ayah dari pasangan anak kembar siam, Iwan Kurniaswan (43), juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kapolres Garut dan jajarannya yang telah begitu peduli terhadap Putri dan Dewi.
Kursi roda yang telah dimodifikasi sedemikian rupa dengan cara dirangkaikan dengan sepeda motor ini akan mempermudah dirinya saat mengantar anaknya sekolah, begitupun saat menjemputnya pulang sekolah.
Baca Juga: 8 Sekolah di Kota Banjar Masuk Nominasi Adiwiyata Tingkat Jabar dan Nasional 2021
"Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Kapolres dan jajarannya yang telah memberikan bantuan kursi roda khusus untuk anak-anak saya. Sebagaimana doa yang tadi diucapkan kedua anak saya tadi, semoga ini menjadi berkah bagi Pak Kapolres dan semoga beliau diberikan kesehatan dan umur panjang," kata Iwan.
Iwan mengungkapkan, sejak dilahirkan 8 tahun yang lalu, kedua anaknya ini telah divonis oleh dokter tidak akan bisa dipisahkan. Sejak lahir keduanya mengalami dempet di bagian perut.
Namun di tengah keterbatasan fisik yang dialaminya, warga Kampung Padasari, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja ini mengaku bangga karena kedua anaknya itu selalu terlihat tegar dan riang.
Selama ini mereka tak pernah mengeluhkan keadaannya yang tentunya berbeda dengan anak-anak yang lainnya dan mereka pun tak pernah minder untuk sekolah.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, berharap bantuan yang diberikan itu diharapkan bisa membantu mempermudah aktivitas kedua anak kembar siam tersebut, termasuk sekolah.
Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan Jumat barokah yang sudah menjadi program rutin Polres Garut.
Widhanto menerangkan, bantuan yang diberikan kepada Putri dan Dewi ini berupa kursi roda yang langsung menempel ke sepeda motor.
Baca Juga: Pemprov Jabar Gulirkan Program 'Triple Untung Plus' Bagi Wajib Pajak Kendaraan
Dengan bantuan alat ini, diharapkan Putri dan Dewi akan merasa lebih nyaman dan aman saat akan beraktivitas dan orangtuanya pun tak akan kesulitan lagi.
"Kursi roda ini telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa menempel dengan sepeda motor dan akan aman dan nyaman untuk Putri dan Dewi. Ini juga untuk memudahkan aktivitas mereka terutama saat pergi dan pulang sekolah," ucap Wirdhanto.
Putri dan Dewi merupakan pasangan anak kembar siam dempet perut yang lahir 8 tahun yang lalu.
Mereka merupakan anak dari pasangan suami isteri Iwan Kurniawan dan Yani (almarhumah) yang merupakan warga Kampung Padasari, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja.
Baca Juga: Warga Parunglesang Kota Bajar Tewas Tersengat Listrik Saat Membetulkan Pompa Air
Meski memiliki keterbatasan fisik, akan tetapi hal ini tak menyurutkan semangat Putri dan Dewi untuk menuntut ilmu.
Saat ini mereka pun tercatat sebagai siswi kelas 2 di SDN 1 Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja.
Sejak ibunya meninggal dunia 9 bulan yang lalu, otomatis Putri dan Dewi hanya diurus oleh ayahnya, Iwan Kurniawan.
Keberadaan Putri dan Dewi ini telah banyak menarik perhatian dan kepedulian banyak kalangan, salah satunya kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.***