KABAR PRIANGAN - Pelaksanaan vaksinasi Covid 19 terhadap anak usia 6-11 tahun di Kota Tasikmalaya dijadwalkan akan dimulai pada pekan pertama Januari 2022. Terkait pelaksanaan vaksinasi anak tersebut, Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai melakukan persiapan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi anak tersebut pihaknya masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait.
Seperti dengan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Kementerian Agama Kota Tasikmalaya untuk mendata jumlah sasaran dan menyusun strategi vaksinasi anak.
Hal itu karena pertanggungjawaban pelaksanaan vaksinasi anak bukan hanya ada pada Dinas Kesehatan. "Kick off vaksinasi anak rencana pekan pertama Januari. Insya Allah dalam satu atau dua minggu ke depan sudah bisa masif dilakukan," ujar Asep, Rabu 29 Desember 2021.
Berdasarkan data dari KPCPEN lanjut Asep, ada sekitar 69.000 anak usia 6-11 tahun di Kota Tasikmalaya yang menjadi sasaran vaksinasi. Dari total data itu, sebanyak 62.000 merupakan pelajar sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.
Menurut Asep, pelaksanaan vaksinasi anak akan difokuskan di sekolah-sekolah. Namun, apabila ada masyarakat yang datang ke puskesmas membawa anaknya untuk divaksin, akan tetap dilayani.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021, Meningkat dari Tahun Sebelumnya
"Apalagi sekarang masih libur. Sekolah baru masuk lagi pada 10 Januari. Sekarang kami masih persiapan, termasuk dalam penyediaan vaksin dan menyiapkan formulir skriningnya," ujar Asep.
Asep juga menilai, pelaksanaan vaksinasi anak tidak akan lebih sulit dari melakukan vaksinasi kepada kelompok masyarakat lainnya khususnya warga lanjut usia. Sebab, ujar Asep, komunitas anak bersifat homogen.
"Anak-anak juga lebih memiliki motivasi untuk vaksinasi agar PTM bisa berjalan kembali normal, ingin ada kegiatan di sekolah, dan lain-lain," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga 29 Desember 2021, cakupan vaksinasi dosis pertama secara umum telah mencapai 71,72 persen atau 401.808 orang dari total sasaran 560.243 orang.
Sementara cakupan vaksinasi dosis pertama untuk lansia telah mencapai 61,34 persen atau 35.900 orang dari total sasaran 58.522 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis pertama untuk remaja mencapai 85,16 persen atau 62.893 orang dati total sasaran 73.849 orang.*