Petani di Sumedang Keluhkan Langkanya Pupuk Bersubsidi, Produksi Padi Bisa Terhambat

31 Desember 2021, 13:15 WIB
Petani sedang beraktivitas di pesawahan blok Sukapura, Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang. Petani Sumedang mengaku terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Selama hampir dua bulan ini, peredaran pupuk bersubsidi jenis phoska dan NPK di wilayah Kabupaten Sumedang, alami kelangkaan. 

Padahal di wilayah Kabupaten Sumedang sendiri, saat ini sedang memasuki musim tanam, yang pastinya sedang membutuhkan pasokan pupuk yang mencukupi.

Akibat langkanya pupuk bersubsidi ini, para petani pun akhirnya terpaksa harus mencari pupuk non subsidi, walaupun harganya lumayan mahal.

Baca Juga: Artis Sinetron CA Terjerat Kasus Prostitusi di Hotel Mewah

Keluhan langkanya pupuk bersubsidi ini, dibenarkan Sridiyanto Wijaya, salah seorang petani asal Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang.

"Memang betul, sudah hampir dua bulan pupuk bersubsidi jenis phoska ini sulit kami dapatkan. Kalau tidak salah langkanya pupuk ini, terjadi sejak bulan November kemarin," Sridiyanto Wijaya, Jumat, 31 Desember 2021.

Akibat langkanya pupuk bersubsidi ini, kata Sridiyanto, akhirnya para petani pun terpaksa harus membeli pupuk non subsidi yang harganya lebih mahal, hampir dua kali lipat dari harga pupuk bersubsidi.

Baca Juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya Serta Anjuran Waktu untuk Membacanya

"Kelangkaan pupuk ini, bukan hanya terjadi di Jatinunggal saja, tapi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang. Soalnya, waktu saya berkeliling ke grosir pupuk, ternyata pupuk bersubsidi jenis phoska itu memang tidak ada," tutur Sridiyanto.

Untuk memenuhi kebutuhan pupuk jenis tersebut, sambung Sridiyanto, para petani sampai harus mencari dan membeli pupuk jenis tersebut ke luar daerah.

Informasi soal kelangkaan pupuk bersubsidi ini dibenarkan pula Camat Jatinunggal Agus Beni Triaji. Menurut Agus Beni, kelangkaan pupuk bersubsidi ini, memang sudah banyak dikeluhkan warga. 

Baca Juga: MUI Kabupaten Sumedang Ajak Masyarakat Berdzikir pada Malam Tahun Baru

Guna memastikan kelangkaan pupuk ini, pihak kecamatan juga telah berkoordinasi dengan UPTD Pertanian di wilayah Jatinunggal.

Menurut informasi dari UPTD Pertanian di wilayah kerjanya, kata Agus Beni, pupuk bersubsidi yang langka ini hanya jenis NPK dan phoska saja. Soalnya, untuk pupuk bersubsidi jenis urea, hingga saat ini masih tersedia walaupun stoknya terbatas.

"Dari informasi yang kami terima, pupuk bersubsidi yang saat ini masih tersedia itu hanya jenis urea saja. Sedangkan untuk pupuk bersubsidi jenis phoska, NPK dan yang lainnya, memang sudah langka," tutur Agus Beni.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler