Arteria Dahlan Picu Kemarahan Orang Sunda. Dari Ridwan Kamil Hingga Budi Dalton Bereaksi

19 Januari 2022, 00:57 WIB
Kolase foto Budi Dalton (kiri) dan Arteria Dahlan (kanan).* /instagram.com/@Budidalton dan @arteriadahlan/

 

KABAR PRIANGAN – Sebagai orang Sunda, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merasa terusik dengan pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Kejagung memecat Kajati Jabar gara-gara Kajati ngomong Sunda dalam rapat dengan DPR RI.

Ridwan Kamil atau biasa disebut Kang Emil meminta agar Arteria Dahlan mengajukan permohonan maaf.

"Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kpd masyarakat #Sunda. Negeri ini sdh lelah dgn pertengkaran. Nusantara ini kaya krn perbedaan, termasuk bahasa. Jika tdk nyaman silakan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan. Mari Jaga persatuan," tulis Emil di akun twitter Ridwan Kamil.

Baca Juga: Persib Sukses Amankan Posisinya di Papan Atas Klasemen Sementara Usai Kalahkan Borneo FC 1-0

Tak hanya Ridwan Kamil, Budi Dalton pun turut angkat bicara soal Arteria Dahlan yang mempermasalahkan Kajati yang berbicara Bahasa Sunda dalam rapat.

"Percuma rakyat menggembar gemborkan toleransi, lalu persatuan, Wakil Rakyat-na ge rasis kitu," ucap Budi Dalton dalam sebuah video di twitter.

"Lagipula di dalam sebuah rapat tuh juga banyak yang memakai istilah dalam Bahasa Inggris atau bahasa daerah lainnya," ujar Budi Dalton.

Baca Juga: Sedang Pesta Miras, Sejumlah Remaja di Kota Tasikmalaya Ditangkap, Sempat Kejar-kejaran ke Gang Sempit

"Tentunya tidak keseluruhan rapat itu Berbahasa Sunda, saya yakin itu, tapi pada saat idiom Sunda ini muncul kenapa mesti dikritik, kalau yang berbahasa lain tidak,” lanjut Budi Dalton.

Dan tak sedikit masyarakat Sunda yang tersinggung atas ucapan Arteria Dahlan dalam video tersebut.

Salah satunya ada seorang warganet menyebutkan.

Baca Juga: Anak di Bawah Umur Berkebutuhan Khusus Diperkosa Pemuda Kampung, Hukuman Penjara 15 Tahun Menanti Pelaku

"Pernyataan Arteria Dahlan ini Intoleran dan Rasis. Anda ini Anggota DPR yg hrsnya menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa jgn malah Rasis begini. Teriak NKRI Harga Mati nyatanya Rasis dan Intoleran thp Etnis Sunda," tulisnya di akun twitter.(M. Fadhil Naufal)***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler