Tujuh Sekolah di Banjar Ditutup Sementara dan Harus Belajar Daring Lagi, Gara-gara Zona Merah Covid 19 Meluas

18 Februari 2022, 20:12 WIB
Sejumlah siswa bersepeda menuju Gelora Banjar Patroman, Kota Banjar, Kamis 18 Februari 2022. Mereka akan belajar di tempat terbuka, sekaligus meningkatkan imun dengan bersepeda.* /Kabar-Priangan.com/D Iwan

 

KABAR PRIANGAN - Kasus terkonfirmasi positif Covid 19 kembali melonjak di Kota Banjar. Sehari, pada Jumat 18 Februari 2022 sampai pukul 14.00 WIB, bertambah 40 orang.

Kondisi tersebut berdampak terhadap semakin luasnya zona merah insiden Covid 19. Dari 25 desa/kelurahan di Kota Banjar, sebanyak 24 berstatus zona merah. Adapun yang masih berstatus zona hijau tersisa satu desa yaitu Desa Jajawar Kecamatan Banjar.

Buntut kembali naiknya kasus Covid 19 itu, sebanyak tujuh sekolah di Kota Banjar diharuskan kembali belajar daring karena ditutup sementara.

Baca Juga: Pemkab Imbau Para Perantau Asal Ciamis Jangan Mudik Dulu, Ini Penyebabnya

Sekolah-sekolah yang ditutup sementara karena Covid 19 tersebut adalah SMP Negeri 1 Kota Banjar, SMP Negeri 3 Kota Banjar, SMP Al-Falah, dan SMP Uswatun Hasanah. Kemudian SMK Negeri 2 Kota Banjar, SMK Negeri 3 Kota Banjar, dan SMA Negeri 2 Kota Banjar.

Menurut Sekretaris Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekononi Nasional (PC PEN) Kota Banjar, H Edi Herdianto, penutupan sementara atau dihentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan diganti daring bersifat sementara waktu.

"Kasus terkonfirmasi Covid 19 di sekolah yang ditutup sementara itu karena ada siswa dan guru yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid 19 Kota Banjar dan isolasi mandiri," ucapnya.

Baca Juga: Di Balik Silaturahmi H Amir Mahpud dan H Jaka, Nostalgia Politik Sesama Sahabat Pendiri PBR Tasikmalaya

Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H Ahmad Yani, penutupan sementara diganti belajar daring ini merupakan solusi terbaik di tengah situasi pandemi Covid 19.

"PTM kembali akan dilaksanakan setelah kasus terkonfirmasi Covid 19 siswa dan guru itu membaik. Untuk sekolah yang masih PTM, diberlakukan pola PTM sebanyak 50 persen," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H Andi Bastian, mengatakan, sampai Jumat, 18 Pebruari 2022 pukul 14.00, kasus terkonfirmasi positif Covid 19 bertambah 40 kasus. Sehingga, totalnya kasus terkonfirmasi aktif 143 orang, meninggal dunia seorang, dan kontak erat 1.169 orang.

Baca Juga: Penerbangan Komersil Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Bakal Diaktifkan Lagi, Jika Covid 19 Sudah Tak Ada

"Kami berharap masyarakat senantiasa meningkatkan ketaatan prokes pencegahan Covid 19 dan vaksinasi di Kota Banjar," ujarnya.

Ditambahkannya, dari sasaran vaksinasi 160.353 orang, vaksinasi 1 terealisasi sebanyak 150.410 orang atau 93,80 persen, vaksinasi 2 sebanyak 118.145 orang atau 73,68 persen, dan vaksinasi 3 sebanyak 7.913 orang atau 4,93 persen.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler