KABAR PRIANGAN - Momen Peringatan Hari Jadi ke-19 Kota Banjar diwarnai tangisan dan jeritan histeris puluhan anak laki-laki di Lapangan Tenis Pendopo Banjar, Jumat 25 Februari 2022.
Abak-anak yang meronta-ronta disaksikan langsung Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana, Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar Ari Faturrohman, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar H. Andi Bastian serta orangtua anak bersangkutan.
Peristiwa terjadi saat bakti sosial khitanan masal Jabar Bergerak Kota Banjar yang berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Infonesia (PPNI) Kota Banjar dengan dukungan mitra kerja Jabar Bergerak Kota Banjar.
Namun tangisan anak-anak berubah ceria karena setelah mereka disunat mendapatkan beragam bingkisan lengkap dengan uang panyecep, pelipur rasa sakit ujung alat kelamin yang dipotong tim profesional Kota Banjar.
"Jumlah anak yang mengikuti khitanan gratis momen Hari Jadi ke-19 Kota Banjar sebanyak 36 anak," ucap Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar Ari Faturrohman seraya mengatakan, khitanan massal gratis ini pertama digelar lagi setelah libur dua tahun pada momen Hari Jadi Kota Banjar.
Bersamaan situasi tangisan puluhan anak yang mulai mereda, selanjutnya Lapangan Tenis Pendopo berubah menjadi keceriaan seratusan emak-emak dan pelaku usaha yang berdomisili di sekitar Kantor Dinas Kesehatan Banjar, Jalan Baru, Kota Banjar.
Baca Juga: Ramai-ramai Menangkap 'Simeut' di Sawah, Nampaling Tradisi Petani di Pangandaran Masih Dilestarikan
Mereka mendapatkan minyak goreng gratis dari Darma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Kesehatan Kota Banjar bersama puskesmas se-Kota Banjar.
"Kami ingin memberikan hal bermanfaat untuk masyarakat. Saat ada yang merasa kesulitan mencari goreng, kami DWP Dinas Kesehatan baksos 100 pcs minyak goreng per orang masing-masing dua liter," ujar Ketua DPW Dinas Kesehatan Kota Banjar Hj. Eva Agustianawati Bastian.
Menurutnya, momen baksos minyak goreng ini dalam rangkaian Hari Jadi ke-19 Kota Banjar. "Baksos minyak goreng ini yang pertama, semoga saja berkelanjutan dan ada rezekisemuanya," ucap Eva didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dhamakarini Kejari Kota Banjar, Anik Hermawan.
Baca Juga: Pemekaran DOB Garut Utara Masih Dalam Proses, Bupati Garut: Saya Mendukung
Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana mengapresiasi kepedulian sosial DWP Dinas Kesehatan Kota Banjar dan puskesmas se-Kota Banjar yang telah berbagi minyak goreng secara gratis kepada warga sekitar Kantor Dinas Kesehatan Banjar.
"Semoga baksos minyak goreng DWP ini (Dinkes) menjadi pemantik, motivasi DWP lain untuk berbuat baik kepada masyarakat. Kami, Pemkot Banjar tak melihat besar kecil yang diberikan, tapi yang terlihat ini adanya kepedulian kepada sesama dan lingkungan," ujarnya.
"Walaupun pengadaanya dengan cara patungan dari DWP. Mungkin ini DWP pertama baksos minyak goreng di Banjar," ucap Nana.
Baca Juga: Gempabumi Pasaman Barat Sumbar Magnitudo 6,2 Dimutakhirkan Menjadi M 6,1
Lebih lanjut Nana mengapresiasi Jabar Bergerak Kota Banjar bersama para donatur yang melakukan baksos khitanan masal.
"Khitanan massal sekarang ini yang pertama digelar kembali setelah dua tahun momen Hari Jadi Kota Banjar libur. Khitanan suatu yang diwajibkan bagi orang yang beragama Islam. Tentunya, khitanan massal ini manfaatnya sangat luar biasa," ucapnya.
Ny Tirah (45), salah seorang warga Banjar yang hadir mendapatkan minyak goreng, mengakui, saat ini sangat sulit memperoleh minyak goreng sawit bersubsidi pemerintah baik di minimarket atau toserba di Banjar.
Baca Juga: Putri Kedua Wapres RI Siap Bantu Kembangkan Usaha Pertanian di Sumedang
"Jangankan minyak goreng bersubsidi yang murah, minyak goreng mahal berbahan sawit juga tidak ada di pasaran. Tentunya, saat pembagian minyak goreng gratis di Pendopo Banjar, kami sangat senang untuk mencukupi kebutuhan masak di dapur," ujar Tiah.
Lebih lanjut dia mengucapkan terima kasih kepada DWP Dinkes Banjar. Ucapan terima kasih serupa disampaikan para orangtua yang anaknya mengikuti khitanan massal. "Kami ucapkan terima kasih kepada Jabar Bergerak Kota Banjar, anak kami berhasil dikhitan gratis," ujarnya.*