Curhat ke Wabup Sumedang, KPM Minta Lahan Milik BBWS Dikelola Petani Milenial OTD Jatigede

10 Maret 2022, 14:14 WIB
Koperasi Produsen Pemuda Mandiri Sumedang meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang memfasilitasi pemanfaatan lahan di sekitar Jatigede untuk OTD /kabar-priangan.com/DOK Humas/

KABAR PRIANGAN  - Koperasi Produsen Pemuda Mandiri Sumedang meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang memfasilitasi pemanfaatan lahan di sekitar Jatigede untuk OTD (Orang Terkena Dampak). 

Ketua Koperasi Produsen Pemuda Mandiri Sumedang, Slamet Prihadi kepada Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat beraudiensi di Ruang Kerja Wakil Bupati, Rabu 9 Pebruari 2022 kemarin.

"Lahan di Waduk Jatigede milik Kementerian PUPR atau BBWS Cimanuk Cisanggarung yang luasnya 1.050 hektar itu bisa dimanfaatkan dengan pola Intergrated Faming System atau Kawasan Pertanian Terpadu," ucapnya. 

Baca Juga: Polres Sumedang Berhasil Amankan Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Obat Terlarang

Untuk itu, pihaknya meminta untuk difasilitasi dalam permohonan pemakaian lahan tersebut. 

"Harapannya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumedang bisa memohonkan lahan milik BBWS tersebut untuk dikelola OTD Jatigede," katanya. 

Ia menjelaskan, program-program koperasi yang dikelolanya berorientasi kepada pemberdayaan OTD Waduk Jatigede agar menjadi "OPM" (Orang Penerima Manfaat) Jatigede. 

Baca Juga: Duh! Sering Nonton Video Porno Siswa SMP di Sumedang Berbuat Tidak Senonoh Terhadap 5 Anak di Bawah Umur

"Koperasi kami ingin turut menjadi solusi terhadap permasalahan yang ada, khususnya dalam pemulihan ekonomi OTD Jatigede," ucapnya.

Rencananya lahan tersebut akan ditanami komoditas unggulan berupa kacang koro sebagai solusi atas ketergantungan kacang kedelai impor. 

"Kacang Koro ini dapat mensubtitusi kacang kedelai yang mana setiap tahun Indonesia mengimpor dari Amerika dan Brazil sebesar Rp17 Triliun. Apabila Sumedang mampu mencukupi untuk kebutuhan Sumedang saja, ini sudah luar biasa," ujarnya. 

Baca Juga: Nyata! Rombongan Satpol PP Jatigede Sumedang Diteror Hantu Pocong

Dikatakan, dalam pelaksanaannya pihaknya akan turut melibatkan para petani milenial, tanpa mengesampingkan para petani yang sudah ada. 

"Tidak dibentuk kelompok tani yang baru. Kami padukan petani milenial ini dengan kelompok yang sudah berjalan. Jadi  petani milenial dibantu oleh "Petani Kolotnial"," katanya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Erwan Setiawan sangat mendukung rencana tersebut dan siap memfasilitasi apa yang dimohonkan. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Sektor Peternakan di Sumedang Menurun Drastis, Ini Penyebabnya

"Kita mohon nanti lahan yang milik BBWS untuk kita garap. Kita surati ke Satkernya. Tetapi permohonan harus dari bawah dulu, dari para petani dan desa, Nanti kami yang memohonnya ke BBWS," ujarnya.

Menurutnya, upaya tersebut juga menjadi jawaban bagi para petani yang tidak mempunyai lahan sendiri. 

"Jadi ini legal. Selama ini kan BBWS tidak tahu lahannya digarapnya oleh siapa. Dengan ini, jadi ada kepastian," ucapnya. 

Baca Juga: Jalan Nasional di Sumedang Kembali Ambles, Akses Lalulintas Bandung-Cirebon Terganggu

Wabup juga menyetujui pelibatan petani milenial dalam program tersebut karena menurutnya selama ini regerenasi petani sangat lambat bahkan cenderung hampir putus. 

"Saya berharap dengan dilibatkannya petani milenial ini dapat menjadi regerenasi profesi petani sehingga ketahanan pangan tetap terjaga," ucapnya 

Masih menurut Wabup, daripada keluar kota untuk mencari pekerjaan yang belum jelas, lebih baik mengelola di daerah sendiri. 

Baca Juga: Sulit Dipercaya, Bukit di Sumedang Ini Mengeluarkan Suara Mirip Gamelan

"Bertani ialah pekerjaan yang sangat mulia. Bila kita kelola oleh para petani milenial yang usianya masih produktif, bisa hasilnya pun akan lebih banyak lagi" katanya. 

Tampak hadir mendampingi Wabup, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hilman Taufik Wijaya Somantri, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Nandang Suparman dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang Sajidin.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler