Kota Tasikmalaya Level Dua PPKM. Dinkes Mulai Melaksanakan Kegiatan Vaksinasi Malam Hari di Masjid Agung

5 April 2022, 20:58 WIB
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan menjelaskan bahwa Kota Tasikmalaya saat ini turun ke level 2 PPKM, sehingga akan banyak kelonggaran dalam kegiatan sosial masyarakat.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Kota Tasikmalaya kembali turun ke level PPKM covid-19. Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya H. Ivan Dicksan usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa 5 April 2022.

Menurut Ivan, dengan turunnya level, aktivitas masyarakat dapat lebih longgar.

"Namun, selama bulan puasa aktivitas harus terus menyesuaikan surat edaran walikota seperti warung makan tetap hanya boleh beroperasi setelah pukul 16.00 WIB," katanya.

Baca Juga: Seorang Remaja di Singaparna Dianiaya Tetangga. Penyebabnya, Pelaku Punya Dendam Kepada Orangtua Korban

Ivan juga menjelaskan kaitan dengan penurunan level itu adalah cakupan dosis kedua. Seperti sekarang Kota Tasik levelnya turun ke level 2 dari level 3 itu karena Kota Tasik sudah melebihi target dosis kedua.

Namun untuk masuk ke level 1 ujar Ivan, vaksinasi dosis kedua harus 70 persen dan dosis 2 Lansia minimal 60 persen.

"Saat ini Kota Tasik masih kurang di dosis dua lansia. Makanya kami minta semua pihak untuk mendorong lansia agar mau di vaksinasi. Dengan begitu, diharapkan Kota Tasik bisa masuk kembali ke-level 1," katanya.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Klitih di Gedongkuning Yogyakarta, Polisi Lakukan Pendalaman Rekam Jejak dari 9 CCTV

Ke depan lanjut Ivan, cakupan pencapaian vaksinasi dosis 3 atau booster dipastikan akan jadi indikator level.

"Makanya vaksinasi harus digenjot terus. Kami juga telah minta dinkes untuk terus melaksanakan vaksinasi salama Ramadan. Juga menyiapkan pelaksanaan vaksinasi malam hari," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, Kota Tasik malaya belum bisa turun kelevel satu PPKM.

Baca Juga: Menu Takjil Hari Ini, Bola-bola Kurma yang Manis untuk Memulihkan Energi setelah Seharian Puasa

Karena, lanjut Asep, untuk bisa turun ke level satu kalau melihat Inmendagri yang terbaru beberapa indikatornya adalah vaksinasi dosis dua minilmal 70 persen dan lansia 60 persen.

"Memang betul kita total dosis dua sudah diangka 72  persen, cuman untuk vaksinasi  lansianya baru 56 persen," katanya.

Kesulitannya lanjut Asep, karena lansia ini kebanyakan diam dirumah atau tidak kemana mana.

Baca Juga: Ketua P2TP2A Garut Sebut Hukuman Mati terhadap Herry Wirawan Sebanding dengan Perbuatannya

"Jadi mereka harus dijemput atau ada kesadaran dari keluarganya untuk membawanya ke puskesmas untuk di vaksin, kalau tidak ya sedikit susah," ujarnya.

Asep juga menyebutkan salah satu upaya atau mencari peluang untuk mengejar target vaksinasi di Kota Tasikmalaya, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi di malam hari selama Bulan Ramadan.

"Malam besok kita akan ada vaksinasi malam hari di Masjid Agung Kota Tasikmalaya atau malam Kamis dan Malam Jumat setelah pelaksanaan solat taraweh. Alhamdulillah kita sudah mendalatkan izin dari pengurus DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya sambil meliat animo dari masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Warga Selamat dari Terjangan Tanah Longsor di Malangbong Garut, Satu di Antaranya Lansia

Jika animonya bagus ujar Asep pihaknya akan melakukan kegiatan seperti itu secara rutin. Dosis yang disediakan baru untuk 200 orang, jika animonya lebih  dosisnya akan ditambah.

"Ini awal dari pelaksanaan vaksin di malam hari mudah-mudahan ada hasilnya walau saya tahu untuk tenaga kesehatan ini berat karena harus meninggalkan keluarga. Namun ini demi kepentingan umum kita akan coba terus," ujarnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler