KABAR PRIANGAN - Para calon Ketua DPC Apdesi Kabupaten Sumedang mendesak panitia untuk segera melaksanakan Muscab (Musyawarah Cabang) pemilihan Ketua DPC Apdesi Sumedang.
Pasalnya pelaksanaan Muscab DPC Apdesi molor hingga tiga bulan dari waktu pelaksanaan yang telah ditentukan.
Pelaksanaan Muscab DPC Apdesi, sedianya digelar pada 3 Februari 2022. Namun karena ada kendala, pelaksanaan Muscab diundur hingga 3 Maret 2022.
Baca Juga: Kades di Sumedang Ikuti Evaluasi Kegiatan Pesantren di Ponpes As-Syifa Walmahmudiyyah
Alih-alih dilaksanakan, panitia malah kembali mengundurkan jadwal dengan berbagai alasan.
Salah satu calon Ketua Apdesi DPC Sumedang, Mumuh yang juga Kepala Desa Haurkuning, Kecamatan Paseh menyampaikan, pelaksanaan Muscab Apdesi Sumedang harus segala dilaksanakan sesegera mungkin, karena semua mekanismenya telah ditempuh.
Ia mengungkapkan, sebagai calon sempat mempertanyakan kenapa pelaksanaan Muscab Apdesi ditunda hingga berlarut-larut.
Baca Juga: GP Ansor Petakan Peran dan Partisipasi Politik Anak Muda di Sumedang
"Terkesan panitia tidak serius dan tidak profesional dalam penyelenggaraan Muscab ini. Padahal tidak ada alasan lagi untuk tidak melaksanakan Muscab. Semuanya mekanisme telah ditempuh dan memenuhi syarat," ujar Mumuh kepada wartawan, Senin, 30 Mei 2022.
Ia mengulas, semua prosedur tahapan pencalonan Ketua Apdesi DPC Sumedang sudah dilalui dari mulai pendaftaran, verifikasi bahkan penetapan calon ketua.
"Semua tahapan sudah dilakukan bahkan DPD Apdesi Jabar sudah menyepakati pelaksanaan Muscab. Hingga saat ini pelaksanaan Muscab dua kali gagal. Ini kan mengundang pertanyaan. Dalam pemilihan ketua jangan ada kepentingan apapun harusnya," tuturnya.
Baca Juga: Terkait Foto Mesra Oknum Kades, Tokmas Ciksel Sumedang akan Lakukan Ini
Baca Juga: Sumedang Masuk Daerah Rawan Bencana, Bupati Minta Semua Desa Bentuk Destana
Mumuh mengatakan, panitia memang terkesan mengabaikan dengan berbagai dalih. Sehingga pelaksanaan Muscab molor dari waktu yang ditentukan. Dan hal ini membuat para calon ketua bertanya-tanya. Bahkan mengundang kecurigaan.
Ketua Apdesi DPC Sumedang, Andre Y Mochtar menyebutkan, pihaknya menyayangkan keputusan panitia yang terkesan menunda-nunda pelaksanaan Muscab.
Pasalnya, secara administrasi dan mekanisme pelaksanaan Muscab telah memenuhi syarat.
Baca Juga: Diskanak Sumedang Targetkan Zero PMK Sebelum Lebaran Idul Adha
"Jangan ada kepentingan apapun dalam pelaksanaan Muscab ini, segera laksanakan agar semuanya bisa berjalan dengan baik," kata dia
Namun demikian, kata Andre, dirinya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah panitia Muscab. Dan telah mendapatkan kesepakatan bahwa pelaksanaan Muscab Apdesi akan dilaksanakan 8 Juni 2022.
"Ya harus dilaksanakan tepat waktu, jangan ada lagi alasan apapun. Nanti hal seperti ini bisa di PTUN kan," katanya.
Baca Juga: Polres Sumedang Tandatangani Perjanjian Sewa Lahan untuk Perluasan Mako Brimob
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Muscab Apdesi Sumedang, Sunjaya yang juga Kades Cikonengkulon, Kecamatan Ganeas menyatakan pelaksanaan Muscab pada 8 Juni 202 masih sebatas rencana.
"(Pelaksanaan Muscab 8 Juni 2022) baru rencana. Besok mau koordinasi dulu dengan Wabup," ucap Sunjaya melalui percakapan WhatsApp.
Baca Juga: Kades di Sumedang Ikuti Evaluasi Kegiatan Pesantren di Ponpes As-Syifa Walmahmudiyyah
Adapun lima calon yang sudah ditetapkan sebagai calon Ketua DPC Apdesi Sumedang, antara lain, Suhenda (Kades Cilengkrang-Wado), Deden Darmawan Sugara (Kades Cipamekar-Conggeang), Dedeng Saepurohman (Kades Cilayung-Jatinangor) dan Mumuh (Kades Haurkuning-Paseh) serta Welly Sanjaya (Kades Serang-Cimalaka).***