Elf Jurusan Tasik – Cikalong Nyaris Terkubur Longsor di Salopa, Tasikmalaya. Begini Nasib 10 Penumpangnya

10 Agustus 2022, 23:19 WIB
Sebuah minibus jenis elf yang sedang melintas di Jl. Salopa - Cikatomas, tepatnya Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, nyaris tertimbun longsoran tanah tebing setinggi 30 meter yang ambrol ke badan jalan, Rabu 10 Agustus 2022 siang.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Sebuah minibus jenis elf nyaris terkubur longsoran tanah ketika sedang melintas di Jl. Salopa - Cikatomas, tepatnya Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 10 Agustus 2022 siang.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi di daerah Salopa Kabupaten Tasikmalaya ini, meski elf bermuatan 10 orang tersebut sempat terdorong longsor hingga separuh badan elf terkubur longsoran tanah.

Kendati demikian, akibat kejadian tersebut, akses jalan Salopa – Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya tertutup material longsor setinggi 5 meter.

Baca Juga: Akibat Ceceran Oli di Jalan, Mobil Boks Terguling di Tanjakan Gentong, Kadipaten Tasikmalaya

Menurut salah seorang penumpang elf, Cucu Sudana (45), kendaraan elf yang ditumpanginya berangkat dari Kota Tasikmalaya dengan tujuan Cikalong membawa 10 orang penumpang.

Jalanan licin akibat lumpur yang tumpah ke badan jalan sudah dirasakan sejak beberapa ratus meter sebelum ke lokasi kejadian.

Akan tetapi tanpa diduga, tiba-tiba tebing tanah setinggi 50 meter ambrol dan menimpa kendaraan elf yang ditumpanginya hingga elf ikut terdorong.

Baca Juga: Tabrakan Dua Motor Mio di Cibeureum Sukamantri Ciamis, Seorang Meninggal Tiga Cedera

"Saya dan para penumpang lainnya panik ketika dari arah kanan jalan tiba-tiba tebingnya ambrol dan menimpa bagian samping kendaraan. Kami pun segera berhamburan keluar menyelamatkan diri," jelas dia.

Akibat kejadian ini, akses jalan Salopa - Cikatomas tertutup material longsor setinggi 5 meter.

Belum adanya upaya evakuasi pembersihan jalan hingga pukul 15.00 wib, membuat jalanan ini tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Lakbok Ciamis Dilanda Banjir, Sejumlah Warga Mengungsi

Akibatnya, kendaraan pun diputarbalikan kembali guna mencari jalanan alternatif lain.

Kepala Desa Margaluyu, Entang Sulaeman menuturkan, tanah di sepanjang Jl. Salopa - Cikatomas ini memang sangat rawan longsor. Hal itu akibat tebing yang curam dan labil.

"Sudah sering di jalur ini mah longsor terjadi, apalagi jika terus di guyur hujan. Sehingga pengendara yang melintas harus lebih waspada," jelas Entang.

Baca Juga: Profil Irjen Pol Ferdy Sambo, Jenderal Termuda yang Terancam Hukuman Mati

Sebelumnya, lokasi tersebut juga pernah longsor bahkan ditinjau langsung Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Uu bersama pemerintah desa bahkan sempat membahas solusi kedepannya untuk mengerukan tanah yang berpotensi longsor.

Akan tetapi karena berbenturan dengan kepemilikan tanah rata-rata milik masyarakat, maka upaya tersebut belum bisa dilakukan.

Baca Juga: Babak Final Audition Dangdut Academy 5 Grup 2, Simak Jadwal Tayang Terbaru dan Daftar Finalisnya

Kapolsek Salopa Iptu Supian menegaskan, bencana tanah longsor yang terjadi di Jl. Salopa ini terjadi pasca hujan yang mengguyur selama 2 hari berturut-turut.

Selain di lokasi ini, terjadi pula bencana longsor yang sama di titik jalan berbeda di Desa Karyamandala. Untungnya dalam dua kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jika.

"Jadi ketika longsor terjadi bertepatan dengan kendaraan elf tujuan Cikalong melintas, hingga nyaris tertimpa dan terdorong material longsor. Untungnya untuk korban jiwa tidak ada," jelas dia.

Baca Juga: Putri Candrawathi Terancam Gagal Mendapat Perlindungan LPSK. Hasto: Kami Sulit Berikan Perlindungan

Pasca longsoran tebing setinggi 30 meter tersebut, maka otomatis memutus akses transportasi warga dari Cikatomas - Sukaraja maupun sebaliknya.

Meski ada jalur alternatif, namun hanya bisa dilewati oleh sepeda motor saja.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler