MCB Lampu PJU Dicuri, 16 Titik PJU di Kadungora Garut Padam

11 Oktober 2022, 19:26 WIB
Boks panel PJU di kawasan jalur Jalan Raya Kadungora Garut tepatnya di wilayah Desa Gandamekar yang telah dibongkar dan komponennya dicuri. Akibatnya, sebanyak 16 titik PJU di sepanjang jalur tersebut hingga kini mati. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Ada-ada saja ulah pelaku pencurian di Garut. Mereka kini sudah berani mencuri apa pun yang sekiranya bisa mereka jual demi mendapatkan uang. 

Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Kadungora baru-baru ini. Pencuri menyasar komponen kelistrikan lampu pada fasilitas penerangan jalan umum (PJU) sehingga menyebabkan belasan titik PJU padam. 

"Ada belasan titik PJU yang padam di sepanjang jalur Jalan Raya Kadungora. Hal ini disebabkan ada komponen kelistrikan yang dicuri oleh orang tak bertanggungjawab," ujar Dicky, salah seorang warga Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora, Garut, Selasa, 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Baznas Garut Bantu Perbaikan Rutilahu Senilai Rp600 Juta, Wabup: Jangan Tunggu Rumah Hancur

Ia berani menyebutkan adanya aksi pencurian terhadap komponen kelistrikan perangkat PJU yang ada di daerahnya karena beberapa waktu lalu sempat memergokinya. Saat itu, Jumat, 7 Oktober 2022 ia bersama sejumlah warga lainnya tengah melaksanakan pembangunan Masjid Firdaus yang berada di kawasan Desa Gandamekar. 

Mereka, tutur Dicky, melihat ada dua orang tak dikenal tengah membongkar boks panel tiang PJU yang berada di depan Masjid Al-Firdaus. 

Namun saat itu mereka membiarkannya karena mengira kedua orang itu petugas dari PLN atau Dishub yang tengah melakukan pengecekan. 

Baca Juga: Pemkab Garut Raih Peringkat Kedua Penerbitan NIB Tertinggi di Jawa Barat

Diungkapkannya, kedua orang itu memang tak mengenakan pakaian seragam. Namun hal itu pada awalnya tak menimbulkan kecurigaan warga sampai pada sorenya harinya mereka baru sadar manakala lampu PJU yang boks panelnya dibongkar itu tak menyala. 

"Saat sore hari melihat lampu PJU tak menyala, sejumlah warga coba mengeceknya dan ternyata MCB dan otomatis timer yang ada di dalam boks panelnya sudah tidak ada. Saat itulah kami baru sadar jika kedua orang yang sebelumnya terlihat sedang membongkar boks panel itu bukan petugas tapi pencuri," katanya.

Warga pun imbuh Dicky, tentu saja sangat geram karena para pencuri telah berani melakukan aksinya secara terang-terangan di depan warga.

Baca Juga: Pelanggar Lalin di Garut Diajak Ngopi oleh Petugas Satlantas

Namun apa daya, rasa geram warga pun hanya bisa tersimpan di dalam dada karena kesadaran mereka datang terlambat di saat para pencuri sudah lama pergi.

Dicky menyampaikan, pada akhirnya warga memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Mereka berharap polisi bisa segera mengungkap dan menangkap para pelaku pencurian yang telah merusak fasilitas umum tersebut.

Menurutnya, aksi pencurian komponen kelistrikan PJU tersebut ternyata berdampak besar. Bukan hanya satu titik PJU yang padam tapi ada 16 titik di sepanjang jalur Jalan Raya Kadungora yang diduga satu rangkaian dengan PJU yang komponennya dicuri.

Baca Juga: Oknum Pegawai Jual Sabu, Ratusan ASN Pemkab Garut Jalani Tes Urine

Dicky menduga aksi pencurian komponen kelistrikan PJU selama ini sudah sering terjadi. Ia pun meminta petugas dari instansi terkait secara rutin melakukan pemeriksaan agar mudah mendeteksi jika telah terjadi pencurian. 

"Kami juga minta agar petugas yang melakukan pengecekan berseragam resmi agar kami bisa membedakannya. Jadi jika suatu saat kami melihat ada orang yang melakukan pembongkaran tanpa memakai seragam, kami bisa mengambil tindakan atau pencegahan," ucap Dicky. 

Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait aksi pencurian terhadap komponen kelistrikan PJU tersebut.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler