Pembagian 1000 Bungkus Nasi dan Polisi Bersih-bersih Jalanan Warnai Peringatan Hari Santri Nasional di Garut

22 Oktober 2022, 23:02 WIB
Sejumlah anggota polisi dan santri di Kabupaten Garut melakukan bersih-bersih di kawasan Pengkolan Garut seusai mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Alun-alun Garut, Sabtu 22 Oktober 2022.* /Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Setiap tahunnya di Kabupaten Garut selalu digelar upacara peringatan Hari Santri Nasional. Namun ada yang berbeda dalam pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini yang dilaksanakan di Alun-alun Garut.

Ratusan anggota kepolisian terlihat ikut bergabung dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Santri Nasional yang dilaksanakan Sabtu 22 Oktober 2022. Bahkan keberadaan mereka terlihat begitu dominan karena jumlahnya yang cukup banyak meski masih kalah dibandingkan dengan jumlah santri.

Istimewanya lagi, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto serta para pejabat utama (PJU) Polres Garut juga ikut hadir dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional di Garut. Tak hanya itu, ratusan anggota polisi bersama para santri turun langsung untuk melakukan aksi bersih-bersih di sejumlah titik di kawasan perkotaan Garut.

Baca Juga: Hari Santri Nasional, Mahasiswa dan Dosen STHG Tasikmalaya Kompak Pakai Sarung, Suasana Seperti di Pesantren

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menyebutkan dirinya memang sengaja melibatkan begitu banyak anggota dalam pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional ini. Setelah selesai mengikuti kegiatan upacara, anggota langsung melakukan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan.

"Tak hanya itu, untuk ikut serta memeriahkan Hari Santri Nasional tahun ini, kami juga menyelenggarakan perlombaan pembuatan video singkat khusus untuk para santri. Sambutannya cukup bagus, banyak santri yang tertarik dan ikut serta dalam perlombaan itu,"

ujar Wirdhanto saat ditemui seusai mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Garut.

Baca Juga: Mengenal Rumput Vetiver Si Pencegah Erosi, Panjang Akarnya Bisa Mencapai 5 Meter

Hal menarik lainnya dalam pelaksaan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini adanya pembagian seribu bungkus nasi gratis untuk para santri. Nasi tersebut dibagikan untuk dimakan para santri sebelum mereka mengikuti kegiatan upacara.

"Seribu paket sarapan gratis ini kami siapkan pada momentum Hari Santri Nasional di Garut. Tujuannya untuk membantu para santri yang tidak sempat sarapan saat berangkat dari pesantren," kata Cecep M Ginanjar selaku pembina organisasi sosial Pelita Intan Muda.

Para santri, tuturnya, biasa masak secara mandiri di pesantren masing-masing. Namun hari ini mereka tidak sempat untuk menyiapkan sarapan terlebih dulu karena harus mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional.

Baca Juga: Tiga Penyanyi Dangdut Fans Rhoma Irama Juarai Forsa Idol Garut, Wakili 'Kota Dodol' ke Forsa Idol Jabar

Menurutnya, Perda Kabupaten Garut tentang Pondok Pesantren yang baru saja disahkan DPRD Garut merupakan kado istimewa pada momentum Hari Santri Nasional di Garut. Diharapkan, Perda tersebut diperkuat lagi dengan dibuatnya Peraturan Bupati Garut agar payung hukumnya lebih kuat lagi untuk upaya pemberdayaan santri di Garut.

Diungkapkannya, santri merupakan aset yang berharga yang dimiliki bangsa Indonesia dalam menjaga akhlak dan karakter bangsa. Sudah saatnya negara hadir untuk mempasilitasi santri dalam berbagai aspek.

Para santri di Garut menurutnya saat ini sudah mengembangkan kemampuannya untuk berwirausaha atau bertani. Bahkan tidak sedikit santri yang memiliki kemampuan memanfaatkan tekhnologi informasi.

Baca Juga: Ajang Kompetisi Siswa MESSA Al Ma'soem Digelar Offline Lagi di Jatinangor Sumedang, Ini Rangkaian Kegiatannya 

Santri Bersih-bersih Sampah 

Sementara itu Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Garut, KH Aceng Nurjaman mengungkapkan, ada dua kegiatan besar yang dilakukan para santri di Garut dalam menyambut Hari Santri Nasional tahun ini.

Selain bersih-bersih Kota Garut yang dilakukan bersama TNI dan Polri, para santri pun pada Jumat 21 Oktober 2022 melakukan ziarah ke makam-makam para wali dan penyebar agama Islam di Kabupaten Garut.

"Peran mereka dalam pengembangan Islam sangat besar karena tanpa mereka, tidak akan ada pondok pesantren dan santri di Garut. Sangat wajar kalau kamiemberikan penghormatan kepada para wali dan penyebar agama Islam di Garut," ucap Aceng.

Baca Juga: Tanggapi SE Kemenkes, Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya: Pengawasan Peredaran Obat Sirup Anak Medesak

Sementara, terkait acara bersih-bersih kota, menurut Aceng, selain implementasi dari perintah Rasulullah Muhammad SAW yang menegaskan kebersihan sebagian daripada iman, ini juga bentuk kepedulian santri akan lingkungan sekitar.

Menurutnya, bencana alam yang selama ini sering terjadi, tidak lepas dari kurangnya kesadaran masyarakat akan budaya menjaga kebersihan. Masih menurut Aceng, semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Pondok Pesantren Kabupaten Garut, tidak lepas dari dukungan jajaran Kepolisian Polres Garut dan Pemerintah Kabupaten Garut.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres, dan Dandim Garut
atas segala dukungan yang telah diberikan pada Hari Santri Nasional 2022 ini.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler