Longsor di Bungbulang Garut, Empat Rumah Tertimbun dan 11 Lainnya Terdampak

26 Oktober 2022, 19:08 WIB
Bencana alam longsor terjadi di Kampung Ciseupan, Desa Guna mekar, Kecamatan Bungbulang, Garut. Akibatnya, dua rumah warga rata dengan tanah, dua rumah lainnya mengalami kerusakan berat, serta 10 rumah terancam. /kabar-priangan.com/DOK /

KABAR PRIANGAN - Bencana alam longsor kembali terjadi di wilayah selatan Garut. Kali ini longsor melanda wilayah Kecamatan Bungbulang yang menyebabkan empat rumah rusak akibat tertimbun. 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi membenarkan adanya longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Bungbulang. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 25 Oktober 2022 malam sekitar pukul 20.30 WIB. 

Disebutkannya, longsor tepatnya terjadi di Kampung Ciseupan, RT 04 RW 03, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang. Hal ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan tersebut.

Baca Juga: Garut Berada di Peringkat ke 46 Risiko Bencana di Seluruh Indonesia

"Hujan memang tak henti-hentinya turun di kawasan itu sejak siang hingga malam. Hal inilah yang diduga memicu terjadinya longsor," ujar Budi, Rabu, 26 Oktober 2022.

Dia mengatakan, longsor terjadi pada tebing yang ada tak jauh dari pemukiman warga. Material longsoran menimbun sejumlah rumah warga dan menyebabkan belasan rumah lainnya terancam atau terdampak.

Diungkapkan Budi, sedikitnya ada empat rumah warga yang tertimbun dan mengalami kerusakan parah. Sementara itu 10 rumah lainnya kondisinya terancam. 

Baca Juga: Jasad Pria Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang, Diduga Warga asal Garut.

Pihak BPBD Garut yang menerima laporan terkait bencana longsor di Bungbulang tersebut, tutur Budi, langsung menerjunkan petugas untuk turun langsung ke lokasi. Bersama petugas dari institusi lainnya, petugas BPBD pun langsung melakukan penanganan. 

"Malam tadi juga begitu mendapat laporan, petugas langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesmen. Dapat dipastikan bahwa bencana itu tak sampai menimbulkan korban jiwa," katanya.

Budi menyampaikan, berdasarkan hasil pendataan di lokasi, dua rumah masing-masing milik Dedeng dan Jumdiat dibuat rata dengan tanah akibat tertimpa material longsoran. Selain itu, seluruh barang yang ada di dalam rumah termasuk dua unit sepeda motor juga ikut tertimbun. 

Baca Juga: Beredar Video Detik-detik Tabrakan Beruntun di Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya

Sementara itu, tambahnya, dua rumah lainnya yakni milik Iyus dan Itang mengalami kerusakan berat. 

Kedua rumah ini juga tertimpa material longsoran yang terdiri dari lumpur dan bebatuan meski kerusakannya tak separah rumah milik Dedeng dan Jumdiat. 

Menurut Budi, di sekitar lokasi juga terdapat sedikitnya 10 rumah warga yang terdampak atau terancam. Sama halnya dengan penghuni empat rumah yang rusak, para penghuni 10 rumah yang terancam ini juga terpaksa harus diungsikan. 

Baca Juga: KONI Garut Akui Dana Anggaran untuk Porprov Jabar 2022 Cair

"Hasil pendataan sementara, jumlah kerugian materi akibat bencana longsor di Desa Gunamekar Kecamatan Bungbulang diperkirakan mencapai Rp300 juta," ucap Budi.

Kasi Trantib Kecamatan Bungbulang, Desta Hafiandy, menambahkan, sejak beberapa pekan terakhir hujan dengan intensitas tinggi selalu melanda wilayah Bungbulang. Pihaknya pun bersama warga saat ini terus berjaga-jaga guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan. 

Apalagi hingga saat ini, katanya, di sekitar lokasi masih terjadi pergerakan tanah. Selain itu, hujan dengan intensitas tinggi juga masih terus terjadi sehingga menambah tinggi potensi terjadinya longsor susulan. 

Baca Juga: Empat Orang Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Cibalong Garut

"Saat kejadian, warga histeris karena menyaksikan langsung bagaimana material longsoran menimpa dan menggerus rumah mereka. Beruntung saat kejadian, para penghuni rumah semuanya sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman sehingga bencana ini tak sampai menimbulkan korban jiwa," kata Desta.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler