KABAR PRIANGAN - Bocah lelaki berusia lima tahun korban sunat oleh ayahnya sendiri di Kampung Sindangwates, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, sudah pulang ke rumahnya, Jumat 23 Desember 2022.
Meski belum pulih 100 persen, korban sudah diperbolehkan pulang pihak RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya seusai menjalani operasi pada bagian kelaminnya.
Kedatangan korban di rumahnya bahkan langsung dijenguk oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum. Selain memastikan kondisi korban saat ini, mantan Bupati Tasikmalaya tersebut pun memberi dukungan moril pada korban dan keluarganya.
“Hari ini saya diminta oleh Pak Gubernur Jawa Barat untuk mendatangi keluarga korban yang ayahnya menyunat anaknya secara tidak wajar,” kata Uu, Jumat 23 Desember 2022.
Uu mengatkan, hal yang dilakukan ayah tersebut menjadi masalah karena tersangka bukan ahlinya. Ditambah juga tidak menggunakan alat yang semestinya sehingga korban memerlukan penguatan medis.
Karena itu, sambung Uu, salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta dirinya untuk datang langsung ke rumah korban.
Baca Juga: Hadapi Persikabo 1973, Persib Pastikan Turunkan David da Silva dan Daisuke Sato
“Kedatangan saya untuk silaturahmi, mendoakan, sekaligus memberikan bantuan kepada korban. Bantuannya memang tidak besar, tapi ini hanya sebagai bentuk kepedulian saja dari kami," ujar Uu.
Sebelumnya diberitakan, anak laki-laki berusia lima tahun tersebut menjadi korban dengan mengalami luka di bagian kemaluannya. Dugaan sementara, alat kelamin korban dipotong oleh J (39) yang merupakan ayahnya sendiri pada Selasa 20 Desember 2022. Korban dipotong alat vitalnya saat sedang tidur sore menggunakan silet.
Sedangkan ibu kandung korban, M, saat itu sedang keluar rumah untuk belanja kebutuhan berjualan. Kejadian tragis tersebut diketahui setelah korban keluar rumah sambil menangis dengan darah bercucuran di bagian kaki. Korban pun dibawa oleh warga ke RSUD SMC Tasikmalaya.*