Bupati Apresiasi Kinerja BPN Sumedang dalam Program PTSL, 50 Ribu Bidang Tanah Diukur Tahun Ini

3 Februari 2023, 14:42 WIB
Kepala BPN Sumedang Iim Rohiman menyerahkan secara simbolis sertifikat PTSL tahun 2022 dan sekaligus melakukan launching atau pencanangan program PTSL tahun 2023 di Gedung Geo Theater Rancakalong. /kabar-priangan com/Devi Supriyadi /

KABAR PRIANGAN - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumedang menyerahkan sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang diproses pada 2022.

Kepala  Kantor BPN Kabupaten Sumedang Iim Rohiman mengatakan pada hari ini ada dua kegiatan penyerahan secara simbolis sertifikat PTSL tahun 2022 dan melakukan launching atau pencanangan program PTSL tahun 2023.

"Untuk tahun 2023 ini ada dua target, yaitu pengukuran sebanyak 50 ribu bidang tanah dan untuk sertifikasinya ada 24.814 bidang tanah. Yang disertifikasi ini adalah bidang-bidang tanah yang telah dilakukan pengukuran pada tahun 2022 lalu. Sedangkan yang 50 ribu baru merupakan program tahun ini," ucapnya saat acara penyerahan secara simbolis sertifikat PTSL tahun 2022 dan sekaligus melakukan launching atau pencanangan program PTSL tahun 2023 di Gedung  Geo Theater Rancakalong, Jumat 3 Februari 2023.

Baca Juga: Peringatan Satu Abad NU, Puluhan Ribu Jemaah Bersholawat di Sumedang

Adapun 50 ribu bidang tanah pada program PTSL 2023 di Kabupaten Sumedang ini, tersebar di beberapa Kecamatan dan desa.

"Ada lima kecamatan yang mendapatkan PTSL di tahun 2023 ini, diantaranya Kecamatan Rancakalong, Sukasari, Cimanggung, Darmaraja dan Kecamatan Situraja," ujarnya.

Untuk Kecamatan Rancakalong ada 6 desa yang mendapatkan PTSL, diantaranya Desa Sukamaju, Cibunar, Nagarawangi, Cibungur, Desa Pasir Biru dan Desa Sukahayu.

Baca Juga: Lokasi Rawan Pergerakan Tanah di Sumedang akan Dipasang Alat Deteksi Termasuk Bendungan Jatigede

"Untuk Kecamatan Sukasari ada 7 desa yang mendapatkan PTSL diantaranya Desa Sukasari, Sindangsari, Mekarsari, Sukarapih, Desa Genteng, Desa Banyuresmi, dan Desa Nanggerang," ujarnya.

Selanjutnya, di Kecamatan Cimanggung ada 5 desa yang mendapatkan program PTSL di antaranya Désa Cikahuripan, Tegalmanggung, Pasirnanjung, Désa Cihanjuang dan Desa Sindangsari.

"Sedangkan untuk wilayah timur di Kecamatan Darmaraja ada dua désa, diantaranya Desa Pakualam dan Desa Cikeusi, dan untuk Kecamatan Situraja hanya satu desa, yakni Desa Karangheuleut," katanya.

Baca Juga: Sekretaris dan  Pejabat Fungsional Kabupaten Sumedang Ikuti Bimtek Peningkatan SPIP

Sementara itu,  Bupati Sumedang  Dony Ahmad Munir mengapresiasi kinerja BPN Sumedang dalam menjalankan tugasnya menjalankan program PTSL.

"Kinerja BPN Sumedang luar biasa, kemudian koordinasi dengan kami pun berjalan dengan baik, dimana setiap ada kendala kita cari bersama solusinya," kata Bupati Dony saat menghadiri Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) di Rancakalong.

Bahkan, sambung Bupati, kemarin saat Kabupaten Sumedang disibukkan dengan pembebasan jalan tol Cisumdawu, bendungan yang membuat energi BPN terkuras. Namun program PTSL dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Pelaku Penikaman di Jalan Angkrek Sumedang Ditangkap Polisi 

"Ini adalah salah satu bukti kekompakan, kerja keras dan kerjasama antara BPN dan Pemkab Sumedang. Program PTSL itu bukan hanya tugas BPN saja, tapi bersama-sama harus bisa mensupport, sehingga sukses. Dan bila sudah sukses, tentunya apabila ada yang kurang diperbaiki dan yang bagusnya dipertahankan dan tingkatkan sebagai bahan pelaksanaan PTSL di tahun 2023 ini," katanya. 

Karena program PTSL ini berbasis partisipasi masyarakat, tambah Dony, dirinya meminta agar masyarakat lebih pro aktif dalam memberikan berkas-berkas datanya, karena yang lebih mengetahui berkas data itu adalah masyarakat dan pemerintah desa.

"Dengan adanya PTSL ini, tentunya nanti di masyarakat tidak ada lagi cekcok, saling klaim atau caplok, karena semuanya sudah jelas kepastiannya," ungkapnya.***

 

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler