4 Warga Singajaya Garut Selamat dari Maut, Setelah Evakuasi Korban yang Jatuh ke Sumur

27 Juni 2023, 08:53 WIB
Sebanyak 5 warga Desa Pancasura, Kecamatan Banjarwangi, Garut, mendapatkan pertolongan pertama salah seorang bidan karena tak sadarkan diri. Seorang warga pingsan karena terjatuh ke dalam sumur dan baru ditemukan 2 jam kemudian sedangka 4 warga lainnya pingsan saat mencoba turun ke dalam sumur. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Warga Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut dibuat panik. Hal ini menyusul adanya 5 warga yang tak sadarkan diri sehingga harus mendapatkan pertolongan petugas medis. 

Kejadian tersebut berawal dari adanya seorang warga bernama Didah (50) yang jatuh ke dalam sumur sedalam kurang lebih 12 meter. Warga pun kemudian berusaha menolong Didah dengan cara turun ke dalam sumur, akan tetapi satu demi satu, mereka malah pingsan. 

Tokoh pemuda Kecamatan Singajaya, Saefuloh A Ridho, menyebutkan kronologis jatuhnya seorang warga serta pingsannya 4 warga yang mencoba memberikan pertolongan. Hal itu bermula dari kedatangan Didah ke rumah warga lainya bernama Okoy di kawasan Kampung Sangiang RT 03 RW 06, Desa Pancasura. 

Baca Juga: Pemkab Garut Akan Kembangkan Tanaman Porang di Lahan Seluas 1.500 Hektare

Kepada Okoy, imbuh Saepuloh, saat itu Didah menyampaikan maksudnya ingin meminta daun pisang di kebun milik Okoy yang lokasinya berada di belakang rumah. Okoy pun saat itu mempersilahkannya dan Didah pun langsung beranjak ke kebun untuk mengambil daun pisang. 

"Sekitar dua jam kemudian tepatnya sekitar pukul 18.00 WIB, Okoy merasa kaget. Ia bertemu dengan salah seorang anak Didah yang mengaku sedang mencari ibunya yang sejak sore belum pulang," ujar Saefuloh. 

Okoy pun kemudian teringat kalau tadi sore sempat didatangi Didah yang ingin meminta daun pisang di kebun miliknya. Dengan penuh rasa khawatir, Okoy bergegas pergi ke bagian belakang rumahnya dimana terdapat pohon pisang yang daunnya akan diambil Didah. 

Baca Juga: Helmi Budiman Sebut Wajar Banyak Bacaleg di Garut yang Tak Memenuhi Syarat

Sesampainya di belakang rumahnya, tutur Saefuloh, rasa khawatir Okoy semakin menjadi-jadi. Ia melihat kayu penutup sumur tua yang ada belakang rumahnya sudah patah seperti terinjak seseorang. 

Ia pun kemudian membuka semua penutupnya untuk melihat ke dalam sumur. Benar saja, kecurigaannya terbukti karena ia melihat ada sesosok tubuh yang sedang tergeletak di dalam sumur yang diyakininya adalah Didah. 

"Mengetahui hal itu, Okoy langsung berteriak minta tolong sehingga warga lainnya berdatangan ke tempat itu. Dalam sekejap, kerumunan warga pun terjadi di bagian belakang rumah Okoy dimana terdapat sumur tempat Didah terjatuh," katanya. 

Baca Juga: Bupati Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Garut Aman Jelang Idul Adha

Diungkapkan Saefuloh, setelah dilakukan perundingan, akhirnya disepakati warga akan turun ke sumur untuk membantu mengeluarkan Didah yang saat itu terlihat sudah tak sadarkan diri dari dalam sumur. 

Orang pertama yang turun ke sumur saat itu adalah Emul (23). Namun belum sempat ia sampai ke dasar sumur, tiba-tiba ia naik lagi dengan alasan di dalam sumur tak bisa bernapas dan ia langsung pingsan setelah ke luar dari sumur. 

Setelah itu, warga lainnya, Dudin (30), memutuskan untuk menggantikan Emul, turun ke dalam sumur. Sama halnya dengan Emul, Dudin pun terlihat langsung naik lagi karena juga mengalami kesulitan bernapas saat berada di dalam sumur. 

Baca Juga: KPU Garut Sebut dari 848 Bacaleg, Hanya 2 orang yang Memenuhi Syarat

Menurut Saefuloh, tak lama kemudian Dudin pun langsung pingsan setelah berhasil ke luar dari dalam sumur. Tak cukup sampai di situ, dua warga lainnya yakni Maman (36) dan Enday (32) juga mengalami nasib yang sama ketika mencoba turun ke dalam sumur.

"Sudah 4 orang warga yang mencoba masuk ke dalam sumur untuk membantu mengeluarkan Didah dari dalam sumur. Semuanya tidak ada yang kuat bertahan karena mengalami kesulitan bernapas dan ke 4-nya malah pingsan, mungkin karena ada kandungan gas di dalam sumur," katanya. 

Hingga akhirnya, imbuh Saefuloh, ada salah seorang warga yang menyarankan agar menyiramkan air hangat ke dalam sumur untuk menghilangkan kandungan gas yang telah membuat 4 warga yang hendak menolong Didah pingsan. 

Baca Juga: 20 Perusahaan Buka Lowongan pada Gentra Karya Job Fair Garut 2023

Benar saja, setelah ke dalam sumur disiramkan air hangat, seorang warga berhasil mencapai dasar sumur hingga akhirnya Didah berhasil dievakuasi dari dalam sumur walau dalam keadaan tak sadarkan diri.

Didah serta ke 4 warga yang juga pingsan itu pun kata Saefuloh, kemudian dibawa ke rumah bidan Vini Maryani yang lokasinya tak jauh dari sumur tempat Didah terjatuh. Sambil menunggu petugas dari puskesmas datang, Vini pun berupaya memberikan pertolongan pertama kepada mereka. 

"Alhamdulilah setelah mendapatkan pertolongan medis, 4 warga yang pingsan saat mencoba turun ke dalam sumur pada akhirnya kembali sadar. Namun mereka kini masih harus menjalani observasi dan tetap diawasi oleh Bidan Vini," ucap Saefuloh. 

Baca Juga: Kementerian Pertanian akan Bangun Pabrik Pengolahan Porang di Garut

Sementara itu, katanya, Didah hingga saat ini masih dalam kondisi tak sadarkan diri dan masih dalam penanganan pihak Puskesmas.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler