Garut Siap Terapkan Program Smart City, Bupati: Berperan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

5 Juli 2023, 19:42 WIB
Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap 1 Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahun 2023, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Rabu, 5 Juli 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Smart city merupakan strategi dalam menuju Indonesia adil dan makmur. Pada jaman sekarang ini, semua orang tidak bisa mengelak lagi terhadap kemajuan teknologi. Maka dari itu, agar smart city ini dapat dilaksanakan oleh perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, seperti contohnya dimensi lingkungan yang diisi oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan saat memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap 1 Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahun 2023, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Rabu, 5 Juli 2023.

Bupati berharap agar para SKPD serius dalam pengisian dimensi dari smart city ini, karena anggaran mengenai hal tersebut sudah disiapkan dengan harapan nantinya konsep ini bisa mempermudah akses masyarakat.

Baca Juga: Berniat Bikin Konten, Warga Garut Tersengat Listrik Saat Manjat Tower SUTET

Perwakilan dari Kominfo RI, Iwan Setiadi, mengatakan, program smart city ini merupakan salah satu program prioritas Kemenkominfo RI, yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017 lalu. 

Dimana saat ini sudah ada 148 kabupaten atau kota yang telah diberikan pendampingan, serta telah memiliki master plan smart city yang setiap tahunnya selalu dilakukan evaluasi terkait pelaksanaannya.

"Jadi waktu itu persepsi smart city itu hubungannya dengan pengadaan TIK belanja TIK, sehingga secara nasional lonjakan anggaran untuk belanja TIK itu menjadi begitu tinggi," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Garut Kesal Tingkat Kedisiplinan dan Kinerja ASN Buruk

Ia berharap, penerapan dari smart city ini bisa lebih terarah karena langkah-langkah rencananya setiap tahun tersusun di dalam sebuah rencana induk dengan merujuk kepada 6 dimensi di antaranya yaitu smart government, smart economic, smart branding, smart living, smart environment dan smart society.

"Setiap program prioritas tentu saja diharapkan dapat berperan mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, dan program pendampingan _smart city_ ini adalah salah satu program yang dianggap memiliki dampak langsung kepada masyarakat" katanya .

Dikatakan Iwan, program smart city. ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan diantaranya yaitu tahap asesmen, dimana pada akhir tahun kemarin, pihaknya sudah memilih sekitar 50 kabupaten kota yang akan didampingi pelaksanaan smart city. Sedangkan pada tahap kedua yaitu tahap launching, melalui penandatanganan MoU yang telah dilaksanakan sekitar awal tahun 2022, dan di tahap berikutnya implementasi yang hari ini dilaksanakan laksanakan.

Baca Juga: Jumlah Jamaah Haji Asal Garut yang Wafat di Tanah Suci Jadi Tiga Orang

Kepala Diskominfo Garut, selaku Sekretaris Pelaksana Smart City, Margiyanto, mengatakan, bimtek penyusunan master plan smart city Kabupaten Garut ini menjadi agenda yang sangat penting, mengingat hal ni menjadi bagian dari proses perencanaan yang akan dilaksanakan, terutama dalam merespon perkembangan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Garut.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler