Kapolres Garut Ingatkan Terdapat Sejumlah Titik Ruas Jalan Rawan Bencana

15 November 2023, 19:10 WIB
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengingatkan adanya sejumlah titik ruas jalan di Garut yang rawan akan bencana longsor pada musim hujan seperti sekarang ini. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Memasuki musim penghujan, tingkat kerawanan bencana alam di Garut kian tinggi. Hal ini patut diantisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan. 

Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, kerawanan bencana juga terdapat pada sejumlah titik ruas jalan di wilayah Garut. Hal ini terutama terdapat di ruas jalan yang berada di wilayah selatan. 

Disampaikannya, dalam rangka antisipasi menjelang akhir tahun, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Garut telah melakukan pengecekan jalur. Pengecekan dilakukan terhadap jalur dari kawasan kota menuju wilayah selatan serta sejumlah jalur yang ada di wilayah selatan Garut.

Baca Juga: Bangunan Sekolah di Desa Mekartani Garut Nyaris Terseret Longsor

Hasil pengecekan, imbuhnya, terdapat sejumlah titik ruas jalan yang rawan kecelakaan serta rawan bencana. Ini tentu harus diantisipasi dengan melakukan berbagai langkah, di antaranya penambahan rambu-rambu peringatan. 

"Sebagai persiapan jelang akhir tahun, jajaran Satlantas bersama Dishub Garut telah melakukan pengecekan jalur. Pengecekan di antaranya dilakukan di jalur menuju wilayah selatan yang memang terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan dan juga rawan bencana," ujar Yonky, Rabu,15 November 2023.

Menurut Yonky, untuk mencegah hal yang tak diharapkan, pihaknya telah meminta pihak Dishub agar segera memasang rambu-rambu peringatan di titik ruas jalan yang rawan bencana. Hal ini dikarenakan sampai saat ini masih ada sejumlah titik rawan yang belum dipasangi rambu.

Baca Juga: Pecinta Makanan Pedas Merapat! Ini 5 Rekomendasi Bakso Aci Favorit di Garut yang Terkenal Enak, Wajib Dicoba!

Ia menyebutkan, pihaknya pun akan melakukan langkah antisipasi salah satunya dengan memasang spanduk peringatan. Tujuannya, agar para pengemudi mengetahui jika kawasan yang dilintasi rawan akan bencana terutama longsor sehingga mereka akan lebih waspada. 

Menurutnya, belum lama ini pihaknya juga telah menggelar kegiatan rakor lintas sektoral kaitan dengan persiapan jelang musim libur Natal dan tahun baru. Kegiatan tersebut diikuti oleh instansi terkait seperti Dishub, BPBD, Bina Marga, dan yang lainnya. 

"Dalam kesempatan itu, saya telah meminta pihak-pihak terkait agar melakukan langkah antisipasi. Salah satunya dengan mendekatkan peralatan yang dibutuhkan ketika bencana terjadi, seperti Bina Marga agar lebih mendekatkan lokasi penyimpanan alat berat dari lokasi rawan bencana," katanya. 

Baca Juga: Polres Garut Tutup Sejumlah Lokasi Penambangan Ilegal

Hal ini, tutur Yonky, tujuannya untuk lebih memudahkan dan mempercepat langkah penanganan ketika bencana terjadi. Ketika posisi alat berat tidak terlalu jauh dari lokasi bencana, maka ketika ada ruas jalan yang tertutup material longsoran, penanganannya bisa dilakukan dengan cepat sehingga tidak terlalu mengganggu kelancaran lalu lintas. 

Yonky mengungkapkan, dirinya juga telah mendapatkan laporan dari sejumlah Kapolsek tentang adanya sejumlah titik ruas jalan yang rawan bencana, terutama longsor. Ruas jalan yang rawan akan bencana longsor paling banyak terdapat di kawasan selatan Garut karena memang lokasi jalan yang berada di antara tebing dan jurang.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler