Legenda Persib Temui Bupati Garut Bahas Pengurus Persigar, Ada Adeng Hudaya hingga Uut Kuswendi

4 Desember 2023, 19:09 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan foto bersama dengan para Legenda Persigar Garut di Resto Pujasega, Minggu 3 Desember 2023 malam. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Para legenda sepakbola Persigar Garut yang juga mantan pemain Persib Bandung, di antaranya Adeng Hudaya, Uut Kuswendi, Agus Sawor, dan kawan-kawan melakukan pertemuan khusus dengan Bupati Garut Rudy Gunawan, di Resto Pujasega, Garut, Minggu 3 Desember 2023 malam.

Legenda Persigar tersebut meminta jajaran tim sembilan untuk segera mengadakan pemilihan ketua dan pengurus Persigar yang baru secara definitif setelah sekian lama kosong karena masa kepengurusan sebelumnya telah berakhir.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, dirinya siap jika dipilih menjadi Ketua Persigar. "Ya nanti kita lihat saja, kalau saya itu ingin ada pertanggung jawaban dulu dari itu tim 9," katanya.

Baca Juga: Tersangka Korupsi Dana Desa, Kades di Garut Ditahan di Rutan, Rugikan Uang Negara Ratusan Juta

Ia menyampaikan, jika pemilihan itu harus sudah selesai sebelum tahun 2024. Pemilihan itu harusnya bulan Desember 2023 ini harus beres.

Sementara itu, Adeng Hudaya mengatakan dirinya bersama mantan pemain Persigar mengharapkan untuk segera terbentuk kepengurusan yang baru dan secepatnya terlaksana.

"Kami ini ingin segera dilakukan pemilihan mengingat kompetisi liga tiga pun tinggal menghitung hari untuk dilaksanakan. Kami percaya di Garut juga banyak calon, apalagi Bupati Garut sudah siap," ucapnya.

Baca Juga: RSUD Garut Siapkan Ruangan bagi Caleg yang Alami Depresi Dampak Kalah Pileg

Para legenda Persigar ini juga menyoroti tim Persigar usia 17 yang mengikuti Piala Soeratin U-17 di Bandung yang mana pembinaan tim Persigar dinilai kurang terlihat dari permainan yang diperlihatkan Persigar pada even tersebut.

Adeng Hudaya dan rekan-rekan juga mengomentari terkait nomor punggung pemain Persigar, yang ditempel pakai lakban yang hingga viral di media.

"Ya jelas memalukan dan sangat memprihatinkan kejadian ini. Pertandingan ini kan resmi. Masa ada pemain di lapangan harus ke pinggir dulu hanya untuk pasang tempel nomor punggung yang copot, ini kenapa bisa terjadi," ucapnya.

Baca Juga: Buron 8 Bulan, Penjambret di Garut Berhasil Dibekuk Polisi

Adeng menilai, persiapan Persigar dalam menghadapi Piala Soeratin usia 17 ini sangat carut marut. "Jadi sekelas Persigar nomor punggung di lakban kemudian pemain inti tidak mempunyai nomor kostum ini sangat memalukan sekali sekelas kabupaten, dan jangan sampai terulang lagi," katanya.

Meski persiapan mepet dan terbatasnya anggaran, tetapi kejadian kostum kurang dan nomor punggung ditempel pakai lakban, jangan sampai terjadi lagi.

Baca Juga: Pemkab Garut Putuskan Berakhirnya Masa Transisi Pemulihan Kekeringan

"Melihat potensi calon ketua, kami melihat sosok bupati untuk menjadi ketua Persigar. Kami sangat mendukung sekali pak bupati menjadi ketua Persigar," ucapnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler