Puluhan Warga Garut Diduga jadi Korban Penipuan Agen Pemberangkatan Umroh

5 Desember 2023, 18:50 WIB
Tangkapan layar para korban penipuan agen pemberangkatan umroh saat tiba di Terminal Guntur Garut sepulangnya dari Jakarta karena sebelumnya dijanjikan akan diberangkatkan ke tanah suci. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Puluhan warga Kabupaten Garut diduga telah menjadi korban penipuan salah satu agen pemberangkatan umroh. Mereka pun sempat terlunta-lunta di Jakarta ketika dijanjikan berangkat ke tanah suci akan tetapi tidak jadi. 

Adanya puluhan warga Garut yang diduga telah menjadi korban penipuan agen pemberangkatan umroh, dibenarkan Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo. Saat ini mereka bahkan sudah secara resmi melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.

Disebutkannya, mereka merasa sudah menjadi korban penipuan karena tidak juga diberangkatkan ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh. Padahal sesuai perjanjian, pihak agen akan memberangkatkan mereka ka tanah suci pada bulan Oktober 2023 lalu. 

Baca Juga: DPRD Garut Dukung Saran Bupati agar ASN jadi Nasabah Bank Lain Selain BJB

"Benar, belum lama ini kami telah mendapatkan laporan adanya dugaan penipuan yang dilakukan oleh salah satu agen pemberangkatan umroh. Korbannya ada puluhan orang yang semuanya merupakan warga Kabupaten Garut," ujar Ari, Selasa, 5 Desember 2023.

Pihaknya, tutur Ari, saat ini tengah melakukan penyelidikan dalam menindaklanjuti adanya laporan tersebut. Hasil penyelidikan sementara, jumlah korban dugaan penipuan ini ada 22 orang. 

Menurut Ari, awalnya para korban masih berusaha bersabar meskipun pihak agen sudah beberapa kali melakukan pengunduran jadwal pemberangkatan mereka ke tanah suci. Namun karena sudah kesal akibat tak juga mendapatkan kejelasan dari pihak agen, pada akhirnya mereka memutuskan untuk membuat laporan ke polisi. 

Baca Juga: Legenda Persib Temui Bupati Garut Bahas Pengurus Persigar, Ada Adeng Hudaya hingga Uut Kuswendi

"Oleh pihak agen, mereka semula dijanjikan akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada bulan Oktober 2023. Namun kenyataannya hingga saat ini mereka belum juga diberangkatkan sehingga mereka merasa sudah ditipu pihak agen," katanya.

Ari mengungkapkan, dari informasi yang didapatkannya, ada kejadian memprihatinkan dan memilukan yang sudah dialami para korban. Pada tanggal 22 November lalu, mereka sudah diberangkatkan ke Jakarta oleh pihak agen karena katanya mau segera diberangkatkan ke tanah suci. Di Jakarta, mereka bahkan sempat menginap di salah satu hotel yang berada di kawasan Cengkareng. 

Namun imbuhnya, tiba-tiba pihak agen mengumumkan jika pemberangkatan mereka kembali diundur dengan alasan yang tidak jelas. Dengan membawa kesedihan yang mendalam, para korban pun pada akhirnya kembali pulang ke kampung halamannya di Garut. 

Baca Juga: Tersangka Korupsi Dana Desa, Kades di Garut Ditahan di Rutan, Rugikan Uang Negara Ratusan Juta

Hal ini diakui para korban tentu saja sangat membuat mereka kesal sekaligus sedih. Apalagi sebelumnya mereka telah menggelar selamatan dan pamitan sekaligus minta doa kepada anggota keluarga, kerabat, dan tetangganya. 

"Laporan dari para korban sudah kami tindaklanjuti dan penyelidikan saat ini sedang kami lakukan. Sejumlah saksi pun telah kami mintai keterangan sedangkan terduga pelaku penipuan sedang dalam pengejaran," ucap Ari.

Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir warga Garut dibuat geger dengan beredarnya sebuah video di media sosial. Dalam video tersebut nampak sejumlah warga baru saja turun dari sebuah bus sambil membawa koper.

Baca Juga: RSUD Garut Siapkan Ruangan bagi Caleg yang Alami Depresi Dampak Kalah Pileg

Dalam narasinya, si pembuat video menyebutkan jika mereka adalah para korban yang tertipu oleh salah satu agen pemberangkatan umroh. Jumlah korban mencapai 22 orang yang semuanya merupakan warga Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut. 

"Ini adalah warga Kecamatan Pamulihan yang menjadi korban penipuan agen umroh. Mereka umroh hanya satu hari dan kemudian pulang lagi karena ditipu," kata si pembuat video.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler