KABAR PRIANGAN - Al Mashduqi International Islamic Boarding School (IIBS) Garut melepas keberangkatan 35 santri murid peserta English Immerson Program ke Malaysia. Pelepasan tersebut secara resmi dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mewakili Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin.
Kepala Departemen Pengembangan dan Pembinaan Bahasa International Al Mashduqi, Siti Hanipah, menyampaikan English Immerson Program merupakan salah satu program unggulan di Al Mashduqi IIBS Garut.
Ini sebagai ikhtiar dalam mewujudkan visi Al Mashduqi yaitu 'Habituasi Pendidikan Karakter Generasi Qur’ani Menuju Sekolah Unggul Berwawasan Global dan Kelestarian Lingkungan'.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Garut yang Hits, Pemandangannya Memukau, Bikin Makan Makin Asik!
Adapun tujuan dari program tersebut bukan saja memperkuat penguasaan Bahasa Inggris akan tetapi juga sebagai bagian dari pengenalan budaya negara lain secara langsung.
Saat ini, dalam pelaksanaannya Al Mashduqi IIBS Garut bekerjasama dengan International Islamic School of Malaysia di Kualalumpur, Malaysia.
"Selama 5 hari sebanyak 35 santri murid kami akan mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari English Short Course and Practical, Introduction The Global Science and Culture, serta Islamic History Side From Islamic Country," ujarnya.
Baca Juga: TKD Prabowo-Gibran Garut Sambut Gembira Kemenangan Versi Quick Count
"Dengan demikian dalam program ini setidaknya para peserta secara tidak langsung bukan hanya mengikuti penguatan kemampuan Bahasa Inggris, akan tetapi mengikuti juga pembelajaran IPA, IPS dan Pendidikan Agama Islam di sana," ujar Siti Hanipah, Selasa, 20 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menyatakan sangat mengapresiasi program yang luar biasa dari Al Mashduqi IIBS Garut ini.
Selama ini dirinya selalu mengikuti dengan seksama bagaimana ikhtiar manajemen Al Mashduqi dengan konsisten terus melangkah memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh santri muridnya.
Baca Juga: Petugas KPPS yang Meninggal di Garut Bertambah jadi Dua Orang, Penyakitnya Parah
Menurutnya, Al Mashduqi IIBS Garut juga telah menghadirkan pelayanan pendidikan sepenuh hati, yang riang gembira, dan ramah anak. Yang tidak kalah pentingnya pelayanan pendidikan yang diberikan Al Mashduqi Garut disesuaikan dengan "passion" dan kebutuhan para peserta didiknya.
Di akhir sambutannya, Ade Manadin mengucapkan selamat kepada seluruh peserta program. Ia pun memberikan bekal kepada salah seorang santri murid Al Mashduqi IIBS Garut yang berasal dari Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu Sekda Garut, Nurdin Yana, menyebutkan 'English Immerson Program' ini sangatlah penting bagi santri murid. Hal ini dikarenakan kita semua hakikatnya merupakan warga masyarakat global.
Baca Juga: Petugas KPPS yang Meninggal di Garut Bertambah jadi Dua Orang, Penyakitnya Parah
"Al Mashduqi IIBS Garut telah membekali santri murid dengan kuncinya yaitu berupa pembiasaan penggunaan bahasa asing di antaranya Bahasa Inggris. Melalui progam ini, bukan saja memperkuat keterampilan berbahasa Inggris akan tetapi juga memperkenalkan budaya bangsa lain kepada para santri murid dan juga sebaliknya", kata Nurdin Yana.
Dia berharap, program ini memiliki kontribusi yang signifikan bagi seluruh santri murid khususnya yang berasal dari Kabupaten Garut. Ini bisa sebagai salah satu upaya dalam rangka mempersiapkan tantangan kehidupan yang akan mereka hadapi di masa yang akan datang.
Di akhir sambutannya, Nurdin Yana berpesan agar seluruh santri murid menjaga nama baik diri, keluarga, lembaga dan tentunya negara selama mengikuti program ini.
Dia pun mengaku sangat bangga, apalagi ada perwakilan santri murid yang akan menampilkan seni warisan budaya kita yaitu Seni Tari Jaipongan dan Pencak Silat di Malaysia.
Nurdin Yana juga berharap Al Mashduqi IIBS Garut dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya di Kabupaten Garut. Pihak Al Mashduqi pun menurutnya pasti akan sangat terbuka untuk memberikan inspirasi yang dapat ditiru oleh lembaga penyelenggara pendidikan lainnya di Garut.
Kegiatan pelepasan 35 santri murid ini dilaksanakan di Auditorium Drs H Dede Satibi Al Mashduqi Islamic School Garut. Hadir pula pada kesempatan tersebut antara lain Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Garut, Nia Gania Karyana, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut, serta para tamu undangan lainnya.***