Buntut Jalan 'Butut', Alokasi Pemeliharaan Jalan di Banjar Tahun 2021 Sebesar Rp 400 Juta,

- 3 Februari 2021, 16:47 WIB
Jalan berlubang dekat Kantor Samsat Banjar Jalan Gerilya dipasangi plang tanda bahaya. Di kawasan itu terdata 14 korban mengalami kecelakaan karena jatuh. Foto diambil Selasa (2/2/2021).
Jalan berlubang dekat Kantor Samsat Banjar Jalan Gerilya dipasangi plang tanda bahaya. Di kawasan itu terdata 14 korban mengalami kecelakaan karena jatuh. Foto diambil Selasa (2/2/2021). /D. Iwan/

 

KABAR PRIANGAN  - Jalan berlubang di Kota Banjar terus menjadi sorotan publik dan viral di media sosial akhir-akhir ini.

Bahkan, sampai ada Gerakan Udunan Nambal Logak Sawilasana yang diprakarsai Admin Sekilas Info Kota Banjar (SIKB).

Tepatnya, setelah jalan berkualitas buruk itu banyak memakan korban, berjatuhannya pengguna sepeda motor dan lambatnya proses perbaikan atau penambalan jalan tersebut.

Menyikapi kenyataan itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjar, H. Agus Sarifudin, angkat bicara dan mengapreasi positif atas kepedulian gerakan masyarakat, gotong-royong perbaikan jalan umum di Kota Banjar itu.

Baca Juga: Setahun Pembelajaran Jarak Jauh Karena Pandemi Covid-19, Kualitas Peserta Didik di Banjar Menurun

Menurut H. Agus, rencana perbaikan jalan berlubang atau pemeliharaan jalan yang bersumber dari APBD Kota Banjar tahun 2021, masih proses penunjukan rekanan.

"Ditargetkan paling lambat 3 pekan lagi atau sebelum Hari Jadi Kota Banjar, sejumlah ruas jalan berlubang selesai diperbaiki. Khususnya jalan kota di kawasan strategis seperti Jalan Gerilya dekat Kantor Samsat Banjar dan Jalan Depan SPBU Terminal Banjar serta sejumlah ruas jalan lainnya ," ujar H.Agus Sarifudin, Selasa (2/2/2021) kemarin.

Dijelaskan dia, alokasi pemeliharaan jalan yang berstatus jalan kota tahun 2021 berkisar Rp 400 jutaan.

Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Sumedang Kembali Tertibkan Keramba Jaring Apung Waduk Jatigede

"Diantara penyebab banyaknya jalan berlubang, terus bertambah tahun 2021 sekarang ini. Karena, selama tahun 2020 kemarin, tidak ada pemeliharaan jalan. Akibat anggaran untuk pemiliharaan jalannya dialihkan untuk penanganan Covid-19 ," ujarnya.

Menurutnya, pengerjaan pemeliharaan jalan kota dengan cara swakelola. Sebelum dikerjakan, tentunya disurvai terlebih dahulu sekaligus menyiapkan matrial pengaspalan.

"Sambil menunggu perbaikan jalan berlubang itu, saat ini sudah dipasang rambu tanda bahaya ," ujarnya seraya menegaskan, keterlambatan perbaikan atau penambalan jalan itu, bukan berarti Dinas PU Banjar tak mau bekerja cepat.

"Perbaikan jalan dengan menggunakan uang negara, ada mekanisme dan prosedur yang harus ditempuh, sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Terkait adanya protes atau kritikan keterlambatan pemeliharaan dari masyarakat, itu hal wajar. Saya apresiasi positif saja ," ujarnya.

Adapun panjang jalan yang berstatus jalan kota di wilayah Kota Banjar selama ini, 236 km. Kemudian, Jalan Provinsi sepanjang 9 km, mulai perbatasan Cimaragas Kab Ciamis - Situbatu - Neglasari sampai Alun-alun Banjar.

Baca Juga: BPK Diminta Audit Anggaran Penanggulangan Covid-19 Pemkab Tasik

Sementara, jalan nasional sepanjang sepanjang 15 km. Mulai Cisaga Kab Ciamis - Jalan Siliwangi sampai perbatasan Cilacap Jateng. Kemudian, mulai Parungsari - Jalan Letjen Suwarto - Jalan Batulawang - Sukamukti sampai perbatasan Kota Banjar dan Pamarican Kab Ciamis.

Di tempat terpisah, Penggagas "Gerakan Udunan Nambal Logak Sawilasana", Admin Sekilas Info Kota Banjar (SIKB), Indra Ferdiansyah bersama Andriana Pociw dan Husni, mengakui, gerakan moral perbaikan jalan berlubang di Kota Banjar terus mengalir.

"Bentuk kepedulian masyarakat terhadap perbaikan jalan berkualitas buruk itu, selain memberikan bantuan uang, ada juga yang memberikan bantuan semen ," ujar Indra Ferdiansyah dan Husni seraya menjelaskan, terbaru ada menerima bantuan 3 sak semen. Sebelumnya, menerima bantuan uang dan terkumpul sebesar Rp 832.600.

"Semoga saja bantuan dari para dermawan itu, memberikan keberkahan untuk semuanya. Jalan logak bisa segera diperbaikinya," ujarnya. (D.Iwan)***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah