Pihaknya mengerahkan anggota dibantu 5 orang aparat desa dan juga 5 orang warga untuk menutup jalan agar tidak dilalui untuk sementara.
Sementara menurut Kepala Sekolah SDN Babakan Jeruk Desa Singajaya, Hj. Yani. Kerusakan parah meliputi 4 ruangan diantaranya 3 ruangan kelas dan 1 ruangan perpustakaan.
Akibat bencana tanah bergerak itu, bangunan atau ruang sekolah yang ambruk mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar.
Saat terjadi bencana itu, kata Hj. Yani, pihaknya langsung melalukan pengecekan ke lokasi. Hampir seluruh bangunan sekolah mengalami retak-retak.
Ia berharap, ambruknya bangunan sekolah bisa segera diperhatikan oleh Pemerintah.***