Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak kurang lebih sekitar 3.700 vaksin sinovac telah tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjar dalam pendistribusian tahap kedua oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat, Rabu, 24 Februari 2021. Vaksin tersebut diprioritaskan bagi para pelayan publik diantaranya TNI/Polri, Pelaku usaha, dan yang lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian mengatakan, pihaknya telah menerima data calon penerima vaksin dengan kategori pelayan publik dan pelaku usaha. Dari data yang ia dapatkan, sebanyak kurang lebih sekitar sepuluh ribu calon penerima vaksin kategori pelayan publik.
Kata dia, pelaksanaan vaksin itu dipilih sesuai dengan masyarakat yang mempunyai risiko penularan dan tingkat mobilitas tinggi.
"Untuk pelaku usaha, pelaku pariwisata, dan pelayan publik itu risiko penyebaran virus sangat besar, jadi dipilih sesuai mobilitas dan risiko terpaparnya besar," kata Andi Bastian kepada awak media, Rabu, 24 Februari 2021.
Andi menjelaskan, bahwa persyaratan penerima vaksin dengan kategori pelayan publik dan pelaku usaha ini tidak ada yang berbeda dan sesuai rekomendasi dari Perkumpulan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
"Masih sama tidak ada yang berbeda, kami mengikuti yang sudah direkomendasikan oleh Perkumpulan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). Calon penerima vaksin akan melewati meja yang telah disediakan dan dilakukan screening terlebih dahulu," ungkap dia.
Baca Juga: Sunat Dana Desa Rp 256 Juta, Kades Rajadatu Cineam Tasikmalaya Diciduk Polisi
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi bagi pelayan publik akan dilakukan pada hari Senin 1 Maret 2021.
"Sesuai jadwal yang telah ditentukan tadi pelaksanaan vaksinasinya nanti hari Senin, minggu ini diselesaikan dulu untuk pelaksanaan vaksinasi nakes. Dan pelaksanaan mungkin bisa di puskemas atau pelayanan kesehatan lainnya," tandasnya.
