Kasus Pernikahan Dini di Kota Tasik Masih Cukup Tinggi

- 1 Maret 2021, 21:41 WIB
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tasikmalaya Hj. Nunung Kartini
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tasikmalaya Hj. Nunung Kartini /kabar-priangan.com/Asep MS/

Termasuk kata Nunung, pemahaman masyarakat yang menganggap urusan keluarga bukan urusan pemerintahan. Padahal untuk menciptakan keluarga yang sehat pemerintah sendiri diharuskan menyosialisasikannya agar tidak terjadi pernikahan muda.

"Makanya kami terus melakukan sosialisasi agar menikah di usia dewasa bisa diterapkan masyarakat di Kota Tasikmalaya," ujar dia.

Baca Juga: Wanita Cantik Tewas Terlentang  di Kamar Kos, Baju Tidurnya Tersingkap

Nunung menjelaskan, untuk menekan terjadinya pernikahan di usia muda, pihaknya memiliki program Bina Keluarga Remaja.

"Melalui program tersebut, bagi masyarakat yang memiliki keluarga remaja kami bina agar tidak menikahkan anak-nakanya di usia yang belum dewasa," kata dia.

Sementara Sekertaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicsan mengatakan, dinas KB harus tetap mengedepankan indikator-indikator yang tertuang dalan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, salah satunya pencegahan usia pernikahan dini.

"Itu harus tetap dilaksanakan demi membangun Kota Tasikmalaya lebih maju," katanya.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah