Rekor Baru, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 150 Ribu Per Kilogram

- 9 Maret 2021, 08:33 WIB
Seorang pedagang cabai rawit di Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut mengeluhkan sepinya pembeli akibat mahalnya harga cabai
Seorang pedagang cabai rawit di Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut mengeluhkan sepinya pembeli akibat mahalnya harga cabai /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Diungkapkannya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab naiknya harga cabai rawit merah yang begitu tinggi.

Namun yang paling dominan, penyebabnya adalah faktor cuaca karena selama ini sering sekali turun hujan.

Baca Juga: Pentingnya Guru Melek Teknologi Pembelajaran di Masa Pandemi

"Cuaca sangat buruk dimana hujan hampir turun tiap hari. Ini sangat berpengaruh terhadap terjadinya kenaikan harga komoditi pertanian termasuk cabai rawit merah," katanya.

Buruknya cuaca menurut Iyang telah mengakibatkan terjadinya gagal panen di sentra-sentra cabai rawit merah terutama di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang selama ini menjadi pemasok terbesar kebutuhan cabai di Jawa Barat termasuk Garut.

Iyang menyebutkan, dengan terjadinya gagal panen, maka pasokan cabai rawit merah dari Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi terlambat akibat kelangkaan barang.

Baca Juga: DPC Demokrat Sumedang Tolak Hasil KLB Deliserdang

Belum lagi lambatnya perjalanan dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur karena selalu turun hujan.

Kondisi ini, tambahnya, kemudian diperparah lagi dengan adanya serangan hama patek terhadap tanaman cabai sehingga petani kian terpuruk karena banyak terjadi gagal panen.

Secara otomatis, pasokan cabai rawit merah pun menjadi sangat jarang dan ini tentu saja sangat berdampak terhadap mahalnya harga.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah