Rekor Baru, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 150 Ribu Per Kilogram

- 9 Maret 2021, 08:33 WIB
Seorang pedagang cabai rawit di Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut mengeluhkan sepinya pembeli akibat mahalnya harga cabai
Seorang pedagang cabai rawit di Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut mengeluhkan sepinya pembeli akibat mahalnya harga cabai /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

"Selama ini kebutuhan cabai rawit merah Jawa Barat termasuk Garut dipasok dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, salah satunya Blitar. Langkanya barang di sana akibat terjadinya gagal panen telah menyebabkan pasokan terlambat ditambah lagi lamanya di
perjalanan akibat terus-terusan turun hujan," ucap Iyang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Ciamis Diklaim Mulai Landai, Dominasi Klaster Utama Kini di Keluarga

Lebih jauh diungkapkannya, selama ini 80 persen kebutuihan akan cabai rawit merah di Garut dipasok dari luar Kabupaten Garut.

Hal ini dikarenakan para petani lokal lebih memilih menanam komoditi sayuran yang mudah dan cepat dipanen seperti kubis, kol, bawang daun, dan komoditi lainnya dibandingkan harus menanam cabai yang masa panennya cukup lama.

Iyang berharap kelangkaan cabai rawit merah ini tak berlangsung dalam waktu lama. Jika harga cabai rawit merah tak segera turun, maka hal ini tentu saja juga merepotkan distributor serta para pedagang eceran.

Hal ini dikarenakan sangat berkurangnya jumlah pembeli akibat mahalnya harga.***

 

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah