Udin juga mengaku sangat bersyukur para ulama menjadi prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi. Menurut dia, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk bebas dari pandemi Covid-19.
"Jangankan kita, nabi juga berupaya agar tetap sehat. Nabi saja diwajibkan ikhtiar, apalagi kita. Kita juga kalau sakit kan tidak bisa beribadah," kata dia.
Udin juga mengingatkan, Covid-19 secara nyata benar keberadaannya. Hanya saja, virus itu tidak terlihat dengan mata telanjang. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi agar tetap sehat.
Udin menambahkan, pihak DMI akan mendorong para ulama lainnya untuk menyosialisasikan program vaksinasi melalui pengajian. Dengan begitu, masyarakat akan semakin paham pentingnya vaksinasi Covid-19.
"Kita wajib ikhtiar, wajib mencegah. Salah satunya dengan vaksin. Ini sudah dipastikan aman, halal, dan suci," katanya.***