Diserobot Saat Gunakan Lapang Dadaha, Klub Sepak Bola Tasik Raya FC Layangkan Surat Protes

- 22 Maret 2021, 13:23 WIB
MESKI kecewa karena dihentikan oleh klub lain, para pemain klub sepakbola Tasik Raya FC tetap menyempatkan berfoto bersama dengan klub sepakbola asal Cikijing yang menjadi mitratandingnya, usai bermain sebentar di Lapang Dadaha.*
MESKI kecewa karena dihentikan oleh klub lain, para pemain klub sepakbola Tasik Raya FC tetap menyempatkan berfoto bersama dengan klub sepakbola asal Cikijing yang menjadi mitratandingnya, usai bermain sebentar di Lapang Dadaha.* /Istimewa untuk kabar-priangan.com/

"Ini harus diselesaikan, harus bisa dipertanggungjawabkan oleh pemerintah," tandasnya.

Pihaknya juga mengaku akan melayangkan surat permohonan klarifikasi kepada Kepala UPTD Pengelola Dadaha atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Pengurus KONI dan Kormi Berkomitmen untuk Bekerja Sama

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelola Kompleks Dadaha, Dadi Supardi mengakui adanya tumpang tindih jadwal penggunaan lapang Dadaha tersebut.

Dijelaskannya, terjadinya tumpang tindih jadwal tersebut karena adanya pengurus gedung Dadaha yang tidak berkoordinasi dengan dirinya, dan mengambil keputusan sendiri untuk menggunakan lapang Dadaha.

"Pengurus Gedung, Pak Andi, tidak berkoordinasi dengan saya selaku Ketua Pengelola Dadaha, sehingga terjadinya tumpang tindih tersebut," katanya.

Ia berjanji, ke depan kasus tersebut tidak akan terulang kembali, dan sudah mengingatkan yang bersangkutan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Pengelola Kompleks Dadaha.

"Memang secara administrasi klub Tasik Raya FC sudah mengantongi izin penggunaan lapang Dadaha, sesuai dengan surat izin yang sudah saya keluarkan dan saya tandatangani," katanya.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah